Asuhan Keperawatan Kamar Operasi, K3 Rumah Sakit, Kamar Operasi Adalah, Pelayanan Kamar Operasi, Perawat Kamar Operasi

Asuhan Keperawatan Kamar Operasi – Kamar Operasi – Kamar Operasi Adalah – Pelayanan Kamar Operasi – Perawat Kamar Operasi

 

“KEPERAWATAN KAMAR OPERASI”

 

Kamar Operasi adalah ruangan khusus memberikan pelayanan berkualitas kepada pasien saat sebelum, selama, dan juga sesaat sesudah dilakukan tindakan pembedahan.

Jenis Kamar Operasi

  1. Kamar Operasi Bersih adalah ruang yang di gunakan untuk operasi pada daerah tubuh tanpa radang. Operasi di ruangan ini di lakukan tanpa membuka saluran pernapasan, saluran pencernaan, atau saluran kemih dan juga saluran billier.
  2. Kamar Operasi Bersih Terkontaminasi adalah ruang yang di gunakan untuk operasi dengan membuka saluran pernapasan. Bisa juga di lakukan untuk operasi saluran pencernaan, saluran kemih, saluran billier, atau saluran reproduksi. Pembedahan lainnya yang di lakukan di ruangan ini misalnya operasi sectio caesarea (melahirkan caesar), appendiktomi (usus buntu), jahit luka, atau pembedahan sejenis.
  3. Kamar Operasi Tidak Bersih adalah ruang yang di lakukan untuk melakukan pembedahan. Misalnya pada saluran pernafasan, saluran pencernaan, saluran kemih, saluran billier, atau saluran reproduksi dengan pencemaran nyata. Pembedahan yang di lakukan pada ruangan ini misalnya adalah appendiktomi perforasi (bocor) atau pembedahan sejenis lainnya.

Ruang operasi adalah suatu unit di rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan secara terencana maupun akut, yang membutuhkan kondisi steril dan juga kondisi khusus lainnya.

Ruang operasi di bagi atas beberapa ruang, antara lain;

  • Ruang Pendaftaran/admisi, Ruang tunggu pengantar
  • Ruang transfer / serah terima pasien
  • Ruang tunggu pasien (holding room)
  • Ruang persiapan pasien
  • Ruang induksi
  • Ruang penyiapan peralatan/instrument bedah
  • Ruang operasi, Ruang pemulihan/recovery room
  • Ruang resusitasi bayi/neonates
  • Ruang ganti pakaian (loker)
  • Ruang istirahat, Scrub station
  • Ruang utilitas kotor ( spoel hoek, disposal )
  • Ruang linen
  • Ruang penyimpanan perlengkapan bedah
  • Ruang penyimpanan peralatan kebersihan (janitor)
  • Dari kebutuhan ruang yang ada

Ruangan-ruangan pada bangunan ruang operasi Rumah Sakit juga dibagi kedalam 5 (lima) zona:

  1. Zona Tingkat Resiko Rendah (Normal)
  2. Zona Tingkat Resiko Sedang (Normal dengan Pre Filter)
  3. Zona Resiko Tinggi (Semi Steril dengan Medium Filter)
  4. Zona Resiko Sangat Tinggi (Steril dengan prefilter, medium filter dan juga hepa filter, Tekanan Positif)
  5. Area Nuklei Steril (Meja Operasi)

Sedangkan Tim yang terlibat dalam operasi :

  • Operator bedah/dokter spesialis bedah
  • Asisten operator
  • Perawat instrument / scrub nurse
  • Perawat sirkuler / circuler nurse
  • Dokter anestesi
  • Perawat anestesi

 

K3 Rs, K3 Rs Adalah, K3 Rumah Sakit, Pengertian K3 Rumah Sakit

K3 Rs – K3 Rs Adalah – K3 Rumah Sakit – Pelatihan K3 Rs – Pengertian K3 Rumah Sakit

 

“KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ( K3 ) RUMAH SAKIT”

Pelaksanaan K3 Rs adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan. Sehingga dapat mengurangi dan juga atau bebas dari kecelakaan kerja dan juga penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan juga produktivitas kerja. Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja dan juga pengusaha. Tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas.

Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan petugas kesehatan dan juga non kesehatan kesehatan di Indonesia belum terekam dengan baik. Jika kita pelajari angka kecelakaan dan juga penyakit akibat kerja di beberapa negara maju (dari beberapa pengamatan) menunjukan kecenderungan peningkatan prevalensi. Sebagai faktor penyebab, sering terjadi karena kurangnya kesadaran pekerja dan juga kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang memadai. Banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia.

Sistem Manajemen K3 Rs

Merupakan bagian dari sistem manajemen RS secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses, dan juga sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, dan juga pemeliharaan kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang sehat, aman, efisien, dan juga produktif.

Tujuan SM-K3 Rumah Sakit

Menciptakan suatu sistem kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit dengan melibatkan unsur manajemen, karyawan, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Tahap Penerapan K3-RS

  • Tahap persiapan
  • Tahap pelaksanaan
  • Tahap pemantauan dan juga evaluasi

Tahap Pelaksanaan Program K3-RS

  1. Pelaksanaan kesehatan kerja bagi karyawanb ( prakerja, berkala, khusus )
  2. Upaya pengamanan pasien, pengunjung dan petugas
  3. Peningkatan kesehatan lingkungan
  4. Sanitasi lingkungan RS
  5. Pengelolaan dan juga pengolahan limbah padat, cair, gas
  6. Pencegahan dan juga penanggulangan bencana (Disaster program)
  7. Pengelolaan jasa, bahan dan barang berbahaya
  8. Pendidikan dan pelatihan K3
  9. Sertifikasi dan kalibrasi sarana, prasarana, dan peralatan RS
  10. Pengumpulan, pengolahan dan pelaporan K3