jadwal pelatihan manajemen laktasi, materi pelatihan manajemen laktasi, pelatihan manajemen laktasi - Training Manajemen Laktasi Rumah Sakit - Pelatihan Manajemen Laktasi Perinasia Archives - pelatihan konselor laktasi 2019, training manajemen laktasi

Pelatihan Manajemen Laktasi 2025 – Manajemen Laktasi

 

PELATIHAN KHUSUS
“MANAJEMEN LAKTASI”

Kepada Yth
Direktur Rumah Sakit, Bagian Diklat RS, Bidan, Perawat, Dokter Umum, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi, Dan Tenaga Kesehatan Lainnya yang ingin mengetahui tentang manajemen laktasi yang baik.

Dengan Hormat,
Manajemen laktasi adalah upaya yang dilakukan untuk menunjang keberhasilan ibu dalam memberikan ASI terbaik kepada buah hatinya. Keberhasilan manajemen laktasi tidak hanya diupayakan oleh ibu, melainkan juga dibutuhkan dukungan dari pasangan, keluarga, hingga ketersediaan ruang publik. ASI merupakan cairan yang mudah di cerna oleh bayi, mengandung antibodi dan juga memberikan semua nutrisi yang di perlukan bayi. Kolostrum yang di produksi saat bayi baru lahir mengandung kadar antibodi yang tinggi untuk melindungi bayi. Kandungan nutrisi dalam ASI yaitu lemak, protein, gula dan juga air berubah dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan bayi seiring pertumbuhan usianya. Tidak ada komposisi susu dari makhluk lain yang sesuai untuk bayi manusia.

Bagi bayi, pemberian ASI dapat menurunkan risiko infeksi akut seperti diare, pnemonia, infeksi telinga, haemophilus influenza, meningitis dan juga infeksi saluran kemih. Dalam hal ini Menyusui juga melindungi bayi dari penyakit kronis masa depan seperti diabetes tipe 1. Menyusui selama masa bayi berhubungan dengan penurunan tekanan darah dan juga kolesterol serum total, berhubungan dengan prevalensi diabetes tipe 2 yang lebih rendah, alergi, serta kelebihan berat badan dan obesitas pada masa remaja dan dewasa.

Dalam hal ini Menyusui juga bermanfaat bagi ibu. Menyusui secara eksklusif dapat menunda kembalinya kesuburan seorang pertama, terutama pada 6 bulan pertama setelah melahirkan sehingga dapat berperan sebagai kontrasepsi alami. Menyusui juga mengurangi risiko kanker payudara dan juga kanker ovarium. Selain itu menyusui membantu menurunkan berat badan dan risiko obesitas pada Ibu. Menyusui membantu ibu dan bayi mengembangkan hubungan yang erat (bonding) dan penuh kasih sayang. Dari segi ekonomi, menyusui memiliki cost-benefit yang lebih rendah daripada konsumsi susu formula karena biaya kesehatan yang lebih rendah serta tidak menghasilkan bahan limbah.

Sering kita jumpai masalah utama dalam pemberian ASI adalah produksi ASI yang rendah, hal tersebut adalah akibat dari :

  • Kurang sering menyusui atau memerah payudara
  • Apabila bayi tidak bisa menghisap ASI sewcara efektif, antara lain akibat : struktur mulut dan juga rahang yang kurang baik, teknik perlekatan yang salah
  • Kelainan endokrin ibu (jarang terjadi)
  • Jaringan payudara hipoplastik
  • Kelainan metabolisme atau pencernaan bayi, sehingga tidak dapat mencerna ASI
  • Kurangnya gizi ibu

Dalam Training Manajemen Laktasi ini akan di bahas semua permasalahan dan juga tata cara yang baik dalam menyusui sehingga penting untuk di ikuti oleh tenaga medis dan juga paramedis, para ibu dan juga calon ibu.

TUJUAN 

  1. Meningkatkan pengetahuan dan membuka wawasan peserta tentang pemahanan manajemen laktasi sehingga dapat terpeliharanya dan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat (ibu dan bayinya)
  2. Memotivasi tenaga Pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi, semua kalangan yang peduli terhadap kesehatan bayi dan pentingnya ASI, serta pemegang kebijakan terkait untuk merancang aksi ke depan agar angka keberhasilan menyusui asi ekslusif meningkat baik secara regional maupun nasional dan juga meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia sejak awal kehidupannya.
  3. Meningkatkan pemahaman peserta akan tatalaksana menyusui
  4. Meningkatkan kemampuan peserta dalam hal konseling menyusui serta ketrampilan berkomunikasi, khususnya komunikasi dalam memberi layanan masyarakat

MATERI 

  1. Pengaruh hormonal pada produksi ASI
  2. Proses pembentukan laktogen (laktogenesis)
  3. Perilaku tidak tepat seputar menyusui
  4. Mitos menyusui
  5. ASI
  6. Manfaat ASI
  7. Kerugian pemberian Susu Formula
  8. Anatomi dan Fisiologi Laktasi
  9. Konseling Laktasi
  10. Penanggulangan masalah menyusui pada Ibu
  11. Penanggulangan masalah menyusui pada Bayi
  12. Pemberian ASI pada kondisi khusus
  13. Praktek Laktasi yang efektif

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 0406 – 0806 – 08
13 – 1517 – 1917 – 19
20 – 2226 – 2824 – 26
APRILMEIJUNI
03 – 0508 – 1002 – 04
14 – 1619 – 2116 – 18
24 – 2626 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 0907 – 0908 – 10
17 – 1918 – 2018 – 20
24 – 2625 – 2725 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 0806 – 0804 – 06
16 – 1817 – 1818 – 20
23 – 2527 – 2929 – 31

materi kks snars edisi, seminar kks, Training Kompetensi Dan Kewenangan Staf (KKS) Sesuai Standar Akreditasi Rumah Sakit - pelatihan kks - KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)

Pelatihan Pokja Kompetisi dan Kewenangan Staf (KKS)

staf

PELATIHAN KHUSUS
“KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)”

Kepada Yth.
Direktur/Manajer Rumah Sakit, Ka. Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit, Admin & Staff Document Control Dept Rekam Medis Rumah Sakit,Team Akreditasi Rumah Sakit, Perwakilan Manajemen, Dept Sumber Daya Rumah Sakit

Rumah sakit membutuhkan cukup banyak orang dengan berbagai keterampilan, dan juga orang yang kompeten. Untuk melaksanakan misi rumah sakit dan juga memenuhi kebutuhan pasien. Pemimpin rumah sakit bekerja sama untuk mengetahui jumlah dan juga jenis staff. Yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari unit kerja dan juga direktur pelayanan. Rumah sakit harus memberikan kesempatan bagi staf untuk belajar dan juga mengembangkan kepribadian dan profesionalitasnya. Dimana kesempatan pembelajaran lain harus ditawarkan kepada staff terutama sekali dari staf medis dan juga perawat. Sebab mereka terlibat dalam proses asuhan klinis dan juga bekerja langsung dengan pasien.

TUJUAN

  • Peserta diharapkan dapat menetapkan pendidian , ketrampilan, pengetahuan dan juga persyaratan lainnya bagi seluruh staff.
  • Peserta dapat mengembangkan dan mengimplementasikan proses untuk rekruitmen, evaluasi dan juga penetapan staf serta prosedur terkait lainnyya yang ditetapkan rumah sakit
  • Peserta dapat memastikan bahwa pengetahuan keterampilan staf klinis sesuai dengan kebutuhan pasien.
  • Peserta diharapkan dapat memastikan bahwa pengetahuan dan juga keterampilan staf non klinis konsisten dengan kebutuhan rumah sakit.
  • Peserta dapat merencanakan susunan kepegawaian diriview secara terus menerus sesuai kebutuhan

KRITERIA PESERTA

  • Team Akreditasi Rumah Sakit, Perwakilan Manajemen, Dept Sumber Daya Rumah Sakit dan semua pihak yang terlibat secara langsung ataupun tidak dalam pengelolahan dan juga manajerial Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit, serta perwakilan instalasi yang terlibat dalam proses akreditasi rumah sakit.

MATERI

  • Perencanaan Kebutuhan Staf rumah Sakit
  • Orientasi dan pendidikan seluruh staf
  • Pendidikan Dan Pelatihan
  • Menentukan Penugasan Staf Medis
  • Pemberian Kewenangan Klinis Staf Medis
  • Monitoring Dan Evaluasi Berkelanjutan Anggota Staf Medis
  • Penempatan Ulang Staf Medis Dan Pembaharuan Kewenangan Klinis
  • Staf Keperawatan
  • Staf Klinis Pemberi Asuhan Linnya Dan Juga Staf Klinis Lainnya

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grage Bussines Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang dan juga makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grage Bussines Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 04 JANUARI 202506 – 08 FEBRUARI 202506 – 08 MARET 2025
13 – 15 JANUARI 202517 – 19 FEBRUARI 202517 – 19 MARET 2025
20 – 22 JANUARI 202526 – 28 FEBRUARI 202524 – 26 MARET 2025
APRILMEIJUNI
03 – 05 APRIL 202508 – 10 MEI 202502 – 04 JUNI 2025
14 – 16 APRIL 202519 – 21 MEI 202516 – 18 JUNI 2025
24 – 26 APRIL 202526 – 28 MEI 202523 – 25 JUNI 2025
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 09 JULI 202507 – 09 AGUSTUS 202508 – 10 SEPTEMBER 2025
17 – 19 JULI 202518 – 20 AGUSTUS 202518 – 20 SEPTEMBER 2025
24 – 26 JULI 202525 – 27 AGUSTUS 202525 – 27 SEPTEMBER 2025
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 08 OKTOBER 202506 – 08 NOVEMBER 202504 – 06 DESEMBER 2025
16 – 18 OKTOBER 202517 – 18 NOVEMBER 202518 – 20 DESEMBER 2025
23 – 25 OKTOBER 202527 – 29 NOVEMBER 202529 – 31 DESEMBER 2025

MFK Akreditasi, MFK Akreditasi Puskesmas, MFK Akreditasi Rumah Sakit, Standar MFK, Standar MFK Rumah Sakit

Pelatihan Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan (MFK) 2025

 

“MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)”

Rumah sakit sebagai institusi kesehatan sudah seharusnya dapat meminimalisir risiko dan potensi berbahaya di lingkungan rumah sakit sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien, petugas, pengunjung serta lingkungan rumah sakit. Keberadaan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) bertujuan agar rumah sakit dapat menyediakan seluruh fasilitas fisik dan peralatan medis yang aman, fungsional serta terdapat petugas yang dapat mengelola secara integral dan efektif. Oleh karena itu, para manajer dan teknisi di rumah sakit harus dapat menerapkan manajemen risiko untuk mengurangi dan mengkontrol risiko, mencegah kecelakaan dan luka, serta melakukan pemeliharaan alat sesuai kondisi. Dalam hal ini rumah sakit perlu membuat rencana induk atau rencana tahunan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang mencakup keselamatan dan keamanan, keselamatan dan keamanan, bahan berbahaya, manajemen emergensi, keselamatan kebakaran, pengelolaan dan pemeliharaan peralatan medis serta sistem utilitas.

Rumah sakit dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan juga supportif bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung. Untuk mencapai tujuan ini, fasilitas fisik, medis dan peralatan lainnya harus dikelola secara efektif. Secara khusus manajemen harus berusaha keras untuk :

  • Mengurangi dan juga mengendalikan bahaya dan risiko;
  •  Mencegah kecelakaan dan juga cidera.
  •  Memelihara kondisi aman.

Perencanaan tertulis dibuat dan mencakup enam bidang berikut, sesuai denga fasilitas dan kegiatan rumah sakit :

1. Keselamatan dan keamanan
2. Bahan berbahaya
3. Manajemen emergensi
4. Penanganan kebakaran
5. Peralatan medis
6. Sistem utilitas

 

Elemen penilaian MFK 1

1. Pimpinan rumah sakit mengetahui adanya peraturan perundang-undangan dan juga ketentuan lainnya yang berlaku terhadap fasilitas rumah sakit.
2. Pimpinan selanjutnya menerapkan ketentuan yang berlaku atau ketentuan alternatif yang disetujui.
3. Pimpinan memastikan rumah sakit memenuhi hasil laporan atau catatan pemeriksaan terhadap kondisi fasilitas.

Elemen Penilaian MFK 2

1. Ada rencana tertulis yang mencakup.

2. Rencana tersebut terkini atau telah di update.

3. Rencana tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya.

4. Rumah sakit memiliki proses evaluasi dan juga tindak lanjut perbaikan secara berkala.

 

Elemen Penilaian MFK 3

1. Menugaskan seseorang atau beberapa petugas untuk melaksanakan Program Pengawasan danjuga Pengarahan.
2. Kualifikasi petugas tersebut berdasarkan pengalaman atau pelatihan.
3. Petugas tersebut merencanakan dan juga melaksanakan program pengawasan meliputi elemen.

Elemen Penilaian MFK 4

1. Rumah sakit memiliki program yang menjamin keselamatan dan juga keamanan fasilitas fisik, termasuk monitoring dan pengamanan area yang diidentifikasikan sebagai area berisiko.
2. Program yang memastikan bahwa semua staf, pengunjung dan juga vendor dapat diidentifikasi dan semua area berisiko termonitor dan terjaga.
3. Program, efektif untuk mencegah cidera dan juga mempertahankan kondisi aman bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung .
4. Program meliputi keselamatan dan juga keamanan selama pembangunan dan renovasi.
5. Dalam hal ini pimpinanan memanfaatkan sumber daya yang ada sesuai rencana yang disetujui.
6. Bila unit independen ada dalam lingkungan fasilitas pelayanan pasien yang disurvei, rumah sakit oleh karena itu harus memastikan bahwa unit tersebut mematuhi program keselamatan.

 

Elemen Penilaian MFK 5

1. Rumah sakit mengidentifikasi bahan berbahaya dan juga limbahnya dan juga membuat daftar terbaru bahan berbahaya yang ada di rumah sakit.
2. Rencana meliputi penanganan, penyimpanan dan juga penggunaan yang aman.
3. Rencana meliputi pelaporan dan juga investigasi dari tumpahan (spill), paparan (exposure) dan insiden lainnya.
4. Rencana meliputi penanganan limbah yang demikian di dalam rumah sakit dan juga pembuangan limbah bahan berbahaya yang aman dan juga sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Rencana meliputi alat dan prosedur perlindungan yang sesuai selama menggunakan, tumpahan (spill) dan paparan (exposure).
6. Rencana mengidentifikasi dokumen yang diperlukan, meliputi setiap izin dan juga ketentuan lainnya berlaku.
7. Rencana meliputi pemasangan label bahan berbahaya dan juga limbahnya.
8. Dalam hal ini apabila terdapat unit independen dalam fasilitas pelayanan pasien yang disurvei, rumah sakit memastikan bahwa unit tersebut mematuhi rencana penanganan bahan berbahaya.

 

Elemen Penilaian MFK 6

1. Rumah sakit harus mengidenfikasi kemungkinan terjadinya bencana internal dan juga eksternal, seperti keadaan darurat dalam masyarakat, wabah dan juga bencana alam atau bencana lainnya, serta terjadinya kejadian wabah yang menimbulkan terjadinya risiko yang signifikan.
2. Rumah sakit merencanakan untuk menangani kemungkinan bencana.

Elemen Penilaian MFK 7

1. Rumah sakit memiliki rencana untuk memastikan seluruh penghuni rumah sakit aman dari kebakaran, asap atau kedaruratan lain.
2. Program dilaksanakan secara terus-menerus dan komprehensif untuk memastikan bahwa seluruh ruang rawat pasien dan juga tempat kerja staf termasuk dalam program.
3. Bila terdapat unit independen dalam fasilitas pelayanan pasien yang selanjutnya akan disurvei, rumah sakit harus memastikan bahwa unit tersebut mematuhi rencana pencegahan dan juga penanggulangan kebakaran.

Elemen Penilaian MFK 7.1.

1. Program meliputi pengurangan risiko kebakaran;
2. Program meliputi penilaian risiko kebakaran saat proses pembangunan atau fasilitas lain yang berdekatan;
3. Program meliputi deteksi dini kebakaran dan juga asap;
4. Program meliputi pemadaman kebakaran dan juga penahanan (containment) asap.
5. Program meliputi evakuasi yang aman bila terjadi kebakaran dan juga kedaruratan lainnya.

Elemen Penilaian MFK 8

1. Manajemen peralatan medis dilaksanakan sesuai rencana.
2. Ada daftar inventaris untuk seluruh peralatan medis.
3. Peralatan medis secara berkala diinspeksi.
4. Peralatan medis diuji coba saat baru dan juga seterusnya sesuai ketentuan.
5. Dalam hal ini ada program pemeliharaan preventif.
6. Tenaga yang berkualifikasi (qualified individuals) yang melaksanakan kegiatan ini.

 

Elemen Penilaian MFK 9

1. Air minum tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu
2. Listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu

Elemen Penilaian MFK 9.1.

1. Rumah sakit mengidentifikasi area dan juga pelayanan yang berisiko tinggi bila terjadi kegagalan sistem listrik dan pengadaan air minum atau air minum terkontaminasi atau terputus.
2. Rumah sakit berusaha untuk mengurangi risiko bila hal itu terjadi.
3. Dalam hal ini rumah sakit merencanakan alternatif sumber listrik dan air minum dalam keadaan emergensi

 

Elemen Penilaian MFK 10

1. Rumah sakit mengidentifikasi sistem pendukung, gas medis, ventilisasi dan juga sistem kunci lainnya.
2. Pemeriksaan sistem kunci secara berkala
3. Uji coba sistem kunci secara berkala
4. Pemeliharaan berkala sistem kunci
5. Serta peningkatan sistem kunci yang sesuai

 

Elemen Penilaian MFK 11

1. Dalam hal ini adanya program pendidikan dan juga pelatihan yang memastikan bahwa staf dapat secara efektif melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk setiap komponen dari manajemen fasilitas rumah sakit dan juga program keselamatannya.
2. Program Pendidikan meliputi pengunjung, vendor, pekerja kontrak dan lainnya sesuai jenis rumah sakit dan juga keragaman stafnya.

 

Elemen Penilaian MFK 11.1.

1. Staf dapat menjelaskan dan juga memperagakan perannya dalam penanganan kebakaran.
2. Staf dapat menjelaskan dan juga memperagakan aksinya dalam menghilangkan, mengurangi atau melaporkan yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan dan risiko lainnya.
3. Staf dapat menjelaskan dan juga memperagakan tindakan pencegahan, prosedur dan berperan dalam penyimpanan, penanganan dan pembuangan limbah gas medis, bahan berbahaya dan limbahnya dan lainnya yang berkaitan dengan kedaruratan.
4. Dalam hal ini Staf dapat menjelaskan atau memperagakan prosedur dan juga peran mereka dalam penanganan kedaruratan dan juga bencana internal atau ekternal (community).

 

Aseptik Dispensing Sediaan Steril, Pelatihan Aseptik Dispensing, Pelatihan Aseptik Dispensing 2024, Pelatihan Aseptik Dispensing Adalah, Pelatihan Teknik Aseptik Dispensing

Pelatihan Aseptik Dispensing Sediaan Steril Bagi Tenaga Kesehatan 2025

Aseptik Dispensing

PELATIHAN KHUSUS
“ASEPTIC DISPENSING”

Kepada Yth.
Direktur Rumah Sakit/Pimpinan/Manajer, Instalasi Farmasi RS, Apoteker, Perawat, Para Bidan, Staf Yang Terlibat Langsung Dengan Aseptik Dispensing Di Rumah Sakit.

Teknik aseptik/asepsis adalah sebuah penanganan ataupun perlakuan yang di lakukan untuk mencegah masuknya mikroorganisme dalam aktifitas medis yang bisa menyebabkan terjadinya infeksi. Dalam hal ini bertujuan untuk menghindari, mengurangi atau menghilangkan mikroorganisme pada sebuah permukaan benda hidup atau benda mati yang meliputi: antisepis, desinfeksi, dan juga sterilisasi. Dalam aktifitas medis perlakuan ini sangat penting terutama dalam tindakan operasi ataupun bedah. Aseptik Di spensing adalah pencampuran obat suntik sesuai perintah dokter dengan menggunakan teknik dan perlengkapan aseptic.

Pada umumnya untuk membantuk praktisi medis, saat ini sudah banyak beredar bahan/material antiseptik yang di gunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya, berbagai macam sifatnya dari yang bersifat sporosidal (membunuh spora) dan non sporosidal. Mengingat teknik aseptik ini merupakan salah satu hal yang sangat penting,

TUJUAN

  1. Memberikan Pemahaman Kepada Peserta Dalam Pelaksanaan Teknik Aseptik Yang Benar Sesuai Dengan Standar Kesehatan Yang Berlaku Di Regulasi Kesehatan.
  2. Mengetahui Jenis-Jenis Teknik Aseptik Dalam Praktek Keperawatan
  3. Memahami Penatalaksanaan Cara Kerja Teknik Aseptik
  4. Menerapkan Penatalaksanaan Cara Kerja Teknik Aseptik

MATERI

  1. Sejarah Dan Juga Perkembangan Teknik Aseptis Dalam Praktek Medis
  2. Metode Dan Juga Teknik Aseptis Dalam Tindakan Medis
  3. Aspetis Dalam Praktek Keperawatan
  4. Aseptic Dispensing Service Dan Juga Contoh Sediaan Aseptis
  5. Karakteristik Lingkungan Pelaksanaan Aseptis
  6. Penatalaksanaan Pembuatan Sediaan Secara Aseptis
  7. Simulasi Praktek Melalui Pemutaran Video

METODE BIMTEK

Ceramah
Diskusi
Simulasi
Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat di bayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 04 JANUARI 202506 – 08 FEBRUARI 202506 – 08 MARET 2025
13 – 15 JANUARI 202517 – 19 FEBRUARI 202517 – 19 MARET 2025
20 – 22 JANUARI 202526 – 28 FEBRUARI 202524 – 26 MARET 2025
APRILMEIJUNI
03 – 05 APRIL 202508 – 10 MEI 202502 – 04 JUNI 2025
14 – 16 APRIL 202519 – 21 MEI 202516 – 18 JUNI 2025
24 – 26 APRIL 202526 – 28 MEI 202523 – 25 JUNI 2025
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 09 JULI 202507 – 09 AGUSTUS 202508 – 10 SEPTEMBER 2025
17 – 19 JULI 202518 – 20 AGUSTUS 202518 – 20 SEPTEMBER 2025
24 – 26 JULI 202525 – 27 AGUSTUS 202525 – 27 SEPTEMBER 2025
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 08 OKTOBER 202506 – 08 NOVEMBER 202504 – 06 DESEMBER 2025
16 – 18 OKTOBER 202517 – 18 NOVEMBER 202518 – 20 DESEMBER 2025
23 – 25 OKTOBER 202527 – 29 NOVEMBER 202529 – 31 DESEMBER 2025
Pelatihan btcls, Pelatihan BTCLS 2023, Pelatihan BTCLS 2024, Pelatihan BTCLS Adalah, Pelatihan BTCLS Online 2023

Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) Bagi Tenaga Perawat

 

PELATIHAN KHUSUS
“BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS)”

 

Di era akreditasi saat ini, baik itu akreditasi fasilitas pelayanan tingkat pertama (FKTP) maupun rumah sakit, tenaga medis dan tenaga kesehatan. Perawat sebagai tenaga kesehatan yang jumlahnya paling banyak di pelayanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik dalam situasi apapun, oleh karena itu perawat yang bekerja di pelayanan kesehatan harus mempunyai kemampuan dalam menangani pasien gawat darurat dan mendemonstrasikan kehidupan jantung dengan menempuh Basic Trauma. Pelatihan Certificate Support (BTCLS) yang merupakan kompetensi dasar bagi perawat.

Sebagai garda terdepan dalam pelayanan gawat darurat, perawat harus mampu menangani permasalahan akibat kecelakaan dengan cepat dan tepat, dengan menggunakan metode keperawatan yang mencakup aspek biologis, psikologis, sosiokultural, dan spiritual. Oleh karena itu, perawat harus mampu menghadapi keadaan darurat yang timbul akibat trauma dan penyakit kardiovaskular. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan adalah melalui pelatihan.

BTCLS menjadi syarat mutlak bagi setiap pekerja kesehatan khususnya perawat di berbagai rumah sakit, puskesmas dan perusahaan. Menyertakan sertifikat BTCLS sebagai bukti telah mengikuti pelatihan dan memiliki pengetahuan dan skill dalam bidang tersebut sangat menentukan dalam menentukan penerimaan tenaga kerjanya.

Tuntutan prasyarat dunia kerja kesehatan sebenarnya bukan hal baru. Pengalaman empiris merupakan pelasanakan BTCLS di rumah sakit, puskesmas dan perusahaan sangat membutuhkan. Sebagai gambaran, khususnya kecelakaan lalu lintas dan bencana alam saat ini meningkat. Dari peristiwa gawat darurat tersebut tidak semua korban meninggal di tempat. Tetapi justru yang terbanyak meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit atau puskesmas. Hal ini terjadi karena keterampilan BTCLS ini belum disiapkan secara baik.

BTCLS yang membantu keterampilan dan pengetahuan tenaga perawat kesehatan dalam menyikapi peristiwa gawat darurat. Alasannya, pertama frekuensi kuantitas kecelakaan lalu lintas dan bencana alam yang membutuhkan pertolongan pertama sebelum ke rumah sakit meningkat. Kedua, data kejadian kecelakaan/peristiwa gawat darurat di lapangan selama ini tidak selamanya orang meninggal di tempat. Tetapi lebih banyak dalam perjalanan ke rumah sakit karena kekurangan darah atau keterlambatan memberikan pertolongan pertama. Ketiga, minimnya tenaga kesehatan yang terampil dalam menangani masalah gawat darurat.

 

BTCLS merupakan pelatihan yang paling dicari di Indonesia khususnya para perawat. Mengapa demikian?

  • Bekal Dasar perawat dalam Penanganan Pasien Gawat Darurat Trauma dan Kardiovaskular.
  • BTCLS Menjadi Salah Satu Syarat Untuk Persiapan Akreditasi bagi staf Perawat RS/Puskesmas.
  • Pengumpulan SKP untuk Perpanjangan STR.
  • Sebagai syarat Penunjang pendaftaran Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

 

Diklat gerontik, Jadwal pelatihan gerontik, materi gerontik, Pelatihan gerontik, Pelatihan manajemen perawat lanjut usia, Training gerontik

Pelatihan Manajemen Perawat Lanjut Usia/Gerontik

 

PELATIHAN KHUSUS
“MANAJEMEN PERAWAT LANJUT USIA /GERONTIK”

Kepada Yth.
Institusi Pendidikan Keperawatan, Rumah Sakit, BBPK/Bapelkes, Dinas Kesehatan yang mempunyai latar belakang pengalaman mengelola atau memberikan pelayanan kesehatan/ keperawatan lansia.

Lanjut usia (Lansia) merupakan masa akhir dewasa dan juga cenderung melakukan cerminan diri di masa lalu. Berbagai komitmen global maupun kebijakan nasional telah di tetapkan sebagai dasar pengembangan program untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Berbagai komitmen global dan juga regional antara lain : Regional Strategy For Healthy Ageing (WHO) dan juga Yogyakarta Declaration On Ageing And Health September 2012, Madrid International Plan of Action on Ageing 2002 (8-12 April 2002), Kebijakan nasional yang telah di tetapkan untuk mendukung pengembangan program peningkatan kesejahteraan lansia antara lain: Undang – Undang Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Lansia.
Peran perawat dalam hal ini memberikan perawatan langsung kepada lansia di berbagai situasi kondisi. Umumnya, lansia sering menunjukkan gejala khas namun terasa sulit di mengerti ucapannya yang menjadi tantangan bagi perawat dalam menentukan diagnosis dan juga penangan yang tepat. Oleh karenanya, perawat sebagai penyedia perawatan harus mengatahui segala proses penyakit dan juga gejala yang biasa terlihat pada lansia mencakup pengetahuan tentang faktor risiko, tanda dan juga gejala, penangan medis yang biasa di lakukan, rehabilitasi, serta perawatan yang di butuhkan pada akhir usia (Hindle & Coates, 2011)

Sehubungan dengan hal semua diatas, maka kami dari PUSAT DIKLAT bersama para Pakar dan Nara sumber yang berkompetenakan mengadakan PELATIHAN KHUSUS : “MANAJEMEN PERAWAT LANJUT USIA /GERONTIK”

TUJUAN

  1. Peserta Dapat Merancang Program Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Lansia
  2. Peserta Dapat Mengembangkan Pelayanan Keperawatan
  3. Peserta Dapat Melaksanakan Asuhan Keperawatan Gerontik
  4. Peserta Dapat Mereview Kompetensi Manajemen Perawat Lanjut Usia / Gerontik

MATERI

  1. Konsep Dasar Keperawatan Gerontik
  2. Memberikan Asuhan Keperawatan Gerontik.
  3. Memberikan Pendidikan Kesehatan Kepada Lansia
  4. Mengelola Pelaksanaan Pelayanan Keperawatan Pada Kelompok Lansia
  5. Merancang Program Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Lansia
  6. Menerapkan Hasil Riset Dalam Praktik Keperawatan Gerontik

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A       Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

Paket  B        Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 04 JANUARI 202506 – 08 FEBRUARI 202506 – 08 MARET 2025
13 – 15 JANUARI 202517 – 19 FEBRUARI 202517 – 19 MARET 2025
20 – 22 JANUARI 202526 – 28 FEBRUARI 202524 – 26 MARET 2025
APRILMEIJUNI
03 – 05 APRIL 202508 – 10 MEI 202502 – 04 JUNI 2025
14 – 16 APRIL 202519 – 21 MEI 202516 – 18 JUNI 2025
24 – 26 APRIL 202526 – 28 MEI 202523 – 25 JUNI 2025
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 09 JULI 202507 – 09 AGUSTUS 202508 – 10 SEPTEMBER 2025
17 – 19 JULI 202518 – 20 AGUSTUS 202518 – 20 SEPTEMBER 2025
24 – 26 JULI 202525 – 27 AGUSTUS 202525 – 27 SEPTEMBER 2025
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 08 OKTOBER 202506 – 08 NOVEMBER 202504 – 06 DESEMBER 2025
16 – 18 OKTOBER 202517 – 18 NOVEMBER 202518 – 20 DESEMBER 2025
23 – 25 OKTOBER 202527 – 29 NOVEMBER 202529 – 31 DESEMBER 2025

 

komunikasi efektif rumah sakit, manajemen komunikasi dan edukasi rumah sakit, materi mke, pelatihan mke

Pelatihan Komunikasi Efektif Berbasis Standar Manajemen Komunikasi & Edukasi

 

 efektif  efektif

PELATIHAN KHUSUS
“KOMUNIKASI EFEKTIF BERBASIS STANDAR MANAJEMEN KOMUNIKASI & EDUKASI”

Kepada Yth.
Direktur/Manajer Rumah Sakit, Ka. Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit, Admin & Staff Document Control Dept Rekam Medis Rumah Sakit,Team Akreditasi Rumah Sakit, Perwakilan Manajemen, Dept Sumber Daya Rumah Sakit

Saat ini keselamatan pasien telah menjadi isu di berbagai negara. Isu ini berkembang karena masih banyaknya Kejadian Sentinel, Kejadian tidak di harapkan (KTD), dan juga Kejadian Nyaris Cedera (KNC) yang terjadi di rumah sakit.

Hasil Root Cause Analysis terhadap 3548 Kejadian Sentinel sejak tahun 1995 – 2005 yang di lakukan oleh The Joint Commission, komunikasi merupakan akar masalah utama (70%) pada sentinel event yang di laporkan pada data base JCI.

Saat ini Standar Keselamatan Pasien dan Standar Manajemen Komunikasi & Edukasi mensyaratkan pelatihan komunikasi efektif antar Profesional Pemberi Asuhan (PPA), seperti kita ketahui bersama bahwa komunikasi merupakan pertukaran informasi antara dua orang, dua kelompok, atau dua unit pelayanan di rumah sakit. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal dan juga tertulis, demikian pula dengan komunikasi yang di lakukan dengan bahasa tubuh, perilaku, dan juga nada bicara.

Komunikasi di antara petugas kesehatan merupakan hal penting untuk keselamatan pasien, khususnya saat transisi pelayanan perawatan pasien dari satu unit ke unit lain di rumah sakit. Informasi yang di sampaikan harus akurat sehingga kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan dengan sempurna.

TUJUAN 

  • Memahami komunikasi efektif di Pelayanan Kesehatan
  • Memahami komunikasi efektif dengan Masyarakat
  • Memahami komunikasi efetif saat Pendaftaran Rawat Inap
  • Memahami komunikasi efektif antar Profesional Pemberi Asuhan
  • Memahami komunikasi efektif saat Asesmen
  • Memahami komunikasi efektif saat Handover
  • Memahami komunikasi efektif saat Treatment
  • Memahami komunikasi efektif saat Discharge

MATERI 

  • Overview Manajemen Komunikasi & Edukasi
  • Elemen Utama Komunikasi Efektif
  • Komunikasi Efektif dengan Masyarakat
  • Komunikasi Efektif saat Pendaftaran Rawat Inap
  • Komunikasi Efektif antar Profesional Pemberi Asuhan
  • Komunikasi Efektif saat Asesmen Pasien
  • Komunikasi Efektif saat Handover
  • Komunikasi Efektif saat Treatment
  • Komunikasi Efektif saat Discharge dan juga
  • Simulasi Komunikasi (diadakan hanya untuk inhouse)

METODE

1.Ceramah
2.Diskusi
3.Simulasi
4.Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 0406 – 0806 – 08
13 – 1517 – 1917 – 19
20 – 2226 – 2824 – 26
APRILMEIJUNI
03 – 0508 – 1002 – 04
14 – 1619 – 2116 – 18
24 – 2626 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 0907 – 0908 – 10
17 – 1918 – 2018 – 20
24 – 2625 – 2725 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 0806 – 0804 – 06
16 – 1817 – 1818 – 20
23 – 2527 – 2929 – 31
MANAJEMEN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WEBSITE RUMAH SAKIT GUNA MENDUKUNG PERKEMBANGAN DAN LAYANAN MUTU RUMAH SAKIT BERDASARKAN UU. NO. 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

Pelatihan Manajemen Perencanaa Dan Pengembangan Website Rumah Sakit

rumah sakit

PELATIHAN KHUSUS
“MANAJEMEN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WEBSITE RUMAH SAKIT GUNA MENDUKUNG PERKEMBANGAN

DAN LAYANAN MUTU RUMAH SAKIT BERDASARKAN UU. NO. 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK”

Kepada Yth.
Direktur RS, Kabag. Humas RS

Dengan Hormat,

Merujuk pada UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Website Rumah sakit dan juga SKPD dapat di gunakan sebagai media untuk menyebarkan informasi publik secara berkala serta dapat di peroleh setiap pemohon informasi publik dengan cepat dan juga tepat, biaya ringan dan sederhana. Situs webrumah sakit dapat di katakan sebagai salah satu media informasi dan juga komunikasi dari suatu pemerintah daerah kepada masyarakat/publik mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan rumah sakit.

Bentuk penyajian informasi memanfaatkan perkembangan teknologi informasi komunikasi (information communication tehnology), yaitu perubahan dari bentuk buku (publikasi konvennsional) ke bentuk publikasi elektronik (media baru) melalui internet dan juga merupakan ‘jendela’ informasi dari suatu pemerintah daerah, sehingga di harapkan mempunyai kualitas tinggi, mudah di dalam pengaksesan, dan juga insklusif, serta menampilkan citra yang berkaitan dengan layanan mutu rumah sakit. Isi dan juga desain penampilan suatu situs web pemerintah daerah dapat bervariasi, teteapi fitur-fitur teknis dan manjemen praktis yang baik tidaklah banyak berbeda antara satu pengelola dengan pengelola lain.

Sehubungan dengan hal semua diatas, maka kami dari Pusat Diklat (Konsulting& Training Center)  bersama para Pakar dan Narasumber yang berkompeten akan mengadakan PELATIHAN KHUSUS : “MANAJEMEN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WEBSITE RUMAH SAKIT GUNA MENDUKUNG PERKEMBANGAN DAN LAYANAN MUTU RUMAH SAKIT BERDASARKAN UU. NO. 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK”

Tujuan 

  1. Memberikan pemahaman tentang urgensi website di lingkungan rumah sakit
  2. Memberikan diskripsi tentang tahapan memulai membuat / mengembangkan website
  3. Menjadi media sharing antar pengelola website di lingkungan rumah sakit

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A      Rp  5.500.000,- /peserta

Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta (1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makanmalam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B        Rp  4.500.000,-/peserta

Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat,  No. Rek. : 137-00-1698692-5

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 0406 – 0806 – 08
13 – 1517 – 1917 – 19
20 – 2226 – 2824 – 26
APRILMEIJUNI
03 – 0508 – 1002 – 04
14 – 1619 – 2116 – 18
24 – 2626 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 0907 – 0908 – 10
17 – 1918 – 2018 – 20
24 – 2625 – 2725 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 0806 – 0804 – 06
16 – 1817 – 1818 – 20
23 – 2527 – 2929 – 31

 

pelatihan pengelolaan keuangan daerah, pengelolaan kas blud, PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NO. 74 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM, Perencanaan Anggaran BLUD sesuai PP Nomor 74 Tahun 2012

Pelatihan Pengelolaan Keuangan Daerah Menurut Peraturan Pemerintahan NO.74 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

layanan

PELATIHAN KHUSUS
“PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NO. 74 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM”

Kepada Yth.
Direktur RS, Kabag. Keuangan RS

Dengan Hormat,

Menurut Undang-undang No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, khususnya pasal 68 dan 69, instansi pemerintah yang tugas pokok dan juga fungsinya memberi pelayanan kepada masyarakat dapat menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas. Instansi demikian, dengan sebutan umum sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dengan menjadi BLUD, di harapkan instansi tersebut dapat menerapkan manajemen keuangan berbasis kinerja yang lebih baik.

Badan Layanan Umum (“BLU”) di atur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (“PP 23/2005”) sebagaimana di perbaharui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (“PP 74/2012”).

BLU adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang di bentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan juga jasa. Yang di jual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan juga dalam melakukan kegiatannya di dasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Dengan prinsip efisiensi dan juga produktifitas yang harus menjadi bagian dari sistem manajemen. Ini juga menjadi dasar untuk meningkatkan sistem manajemen di instansi pemerintah yang memberikan pelayanan publik agar mampu menghasilkan pelayanan yang lebih bermutu dan juga sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Sehubungan dengan hal semua diatas, maka kami dari PUSAT DIKLAT bersama para Pakar dan Nara sumber yang berkompetenakan mengadakan PELATIHAN KHUSUS : PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NO. 74 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

Tujuan
Memberi pemahaman Kepada Peserta tentang pengelolaan Keuangan Rumah Sakit BLU (Badan Layanan Umum) No. 74 Tahun 2012

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844

WA : 082324284296 /081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat,  No. Rek. : 137-00-1698692-5

Catatan :

  • Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  • MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 0406 – 0806 – 08
13 – 1517 – 1917 – 19
20 – 2226 – 2824 – 26
APRILMEIJUNI
03 – 0508 – 1002 – 04
14 – 1619 – 2116 – 18
24 – 2626 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 0907 – 0908 – 10
17 – 1918 – 2018 – 20
24 – 2625 – 2725 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 0806 – 0804 – 06
16 – 1817 – 1818 – 20
23 – 2527 – 2929 – 31