materi ipcd, pelatihan ipcd, training ipcd, workshop ipcd

Pelatihan Infection Prevention and Control Doctor (IPCD) 2025

PELATIHAN KHUSUS
“DOKTER PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (IPCD)”

Kepada Yth.
Direktur Rumah Sakit,Kabag. Organisasi RS. Kabag. Organisasi Sekretariat RS

Dengan Hormat,
Rumah sakit dan juga fasilitas pelayanan kesehatan lainnya memiliki peran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang meliputi preventif, kuratif, rehabilitatif dan juga promotif. Pelayanan kesehatan yang di berikan harus bermutu, bertanggung jawab dan transparan, untuk keamanan pasien (patient safety).
Salah satu goals dari Patient Safety adalah menurunkan insiden rate infeksi terkait pelayanan kesehatan yang saat ini di kenal sebagai HAIs ( Heallcare Associeted Infections)

Untuk memurunkan atau meminimalkan insiden rate HAIs nini maka di lakukan suatu kebijakan dari kemenkes bahwa setiap rumah sait dan juga fasilitas kesehatan lainnya harus melaksanakan pencegahan dan juga pengendalian infeksi (PPI). Namun sangata di sayangkan saat ini masih banyak pihak manajemen rumah sakit masih kurang peduli dengan masalah ini, sehingga pelaksanaan PPI hanya karena kebutuhan adanya akreditasi, yang seharusnya merupakan suatu standar yang harus di laksanakan oleh rumah sakit dan juga fasyankes lainnya.

Salah satu program dari Pencegahan dan  juga Pengendalian Infeksi adalah pendidikan dan pelatihan yang di berikan kepada seluruh staf dan juga anggota komite PPI. Untuk itulah akan di adakan pelatihan pencegahan dan juga pelatihan kepada para dokter pencegahan dan pengendali infeksi, karena salah satu unsur komite adalah dokter pencegahan dan juga penngendali infeksi.

Sehubungan dengan hal semua di atas, maka kami dari PUSAT DIKLAT bersama para Pakar dan Nara sumber yang berkompetenakan mengadakan PELATIHAN KHUSUS  : “DOKTER PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (IPCD)”  

TUJUAN

Pelatihan Ini Adalah Meningkatkan Pengetauhan Dan Pemahaman Para Dokter Pencegahan Dan Pengendali Infeksi Tentang Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi

MATERI

  1. Kebijakan Depkes Dalam Pencegahan Dan Juga Pengendalian Infeksi
  2. Kesehatan Pasien Dirumah Sakit
  3. Epidemiologi, Statistik Dan Microbiologi Dasar
  4. Penyakit Infeksi
  5. Konsep Dasar Pencegahan Dan Pengendalian Infksi
  6. Kewaspadaan Isolasi, Kebersihan Tangan, Penggunaan Alat Pelindung Diri Dan Pemproseskan Alat Kesehatan Habis Pakai
  7. Manajemen Lingkungan, Limbah Dan Benda Tajam Habis Pakai, Penanganan Linen Dan Penyuntikan Yang Aman
  8. Etika Batuk Dan Juga Pratek Lumbal Punksi
  9. Pemeliharaan Kesehatan Karyawan
  10. Pencegahan Dan Penerapan Bundle Pada Pasien Dengan Ventilasimekanik, Kateter Vena, Kateter Urine Dan Juga Tindakan Pembedahan.
  11. Surveilans Hals, Audit , ICRA Program PPI
  12. Peran Dan Fungsi IPCN

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 0406 – 0806 – 08
13 – 1517 – 1917 – 19
20 – 2226 – 2824 – 26
APRILMEIJUNI
03 – 0508 – 1002 – 04
14 – 1619 – 2116 – 18
24 – 2626 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 0907 – 0908 – 10
17 – 1918 – 2018 – 20
24 – 2625 – 2725 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 0806 – 0804 – 06
16 – 1817 – 1818 – 20
23 – 2527 – 2929 – 31
bimtek ppi, in house training ppi - seminar ppi - pelatihan ppi kars - Training Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Pelatihan PPI, pelatihan ppi rumah sakit

Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) bagi Tenaga Kesehatan

 

PELATIHAN KHUSUS
“IMPLEMENTASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)”

Kepada Yth.
Direktur/Manajer Rumah Sakit, Dokter Dan Perawat, Manajemen Rumah Sakit

Dengan Hormat,
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang tidak di derita pasien saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di tempat tersebut. Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu Rumah sakit di tuntut untuk dapat memberikan pelayanan yang aman dan juga bermutu sesuai dengan standar yang sudah d itentukan. Masyarakat / pasien / pengunjung di rumah sakit sebagai penerima pelayanan kesehatan serta tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan, di hadapkan pada risiko terjadinya infeksi nosokomial atau infeksi yang di dapat di RS.

Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi nosokomial perlu di terapkan pengendalian infeksi. Pengendalian infeksi di rumah sakit merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, selain kejadian infeksi seperti wabah atau KLB dari penyakit infeksi yang sangat sulit di perkirakan, sehingga perlu di waspadai. Pengendalian infeksi bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya penularan baik infeksi yang di tularkan dari pasien ke pasien, dari tenaga kesehatan ke pasien, baik infeksi dari luar rumah sakit maupun yang di dapat di rumah sakit, hal ini sangat erat kaitannya dengan mutu pelayanan yang pada akhirnya sangat berkaitan dengan citra rumah sakit.

Sehubungan dengan hal semua diatas, maka kami dari  PUSAT DIKLAT bersama para Pakar dan Narasumber yang berkompeten akan mengadakan PELATIHAN KHUSUS : “PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)”

TUJUAN

  1. Untuk melindungi pasien dari kejangkitan infeksi, dalam bentuk upaya pencegahan, surveilens dan juga pengobatan yang rasional.
  2. Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya melalui pencegahan dan juga pengendalian infeksi
  3. Melindungi sumber daya manusia kesehatan dan juga masyarakat dari penyakit infeksi yang berbahaya
  4. Menurunkan angka kejadian Infeksi Nosokomial

MATERI

  1. Pedoman manajerial PPI
  2. Konsep HAIs
  3. Bundles HAIs
  4. Kewaspadaan standar
  5. Kewaspadaan berbasis transmisi
  6. Kebersihan tangan
  7. Penggunaan APD
  8. Pengelolaan linen kebersihan lingkungan
  9. Pengelolaan sampah
  10. ]Dekontaminasi alat perawatan pasien
  11. Surveilans
  12. Audit PPI
  13. Icra program PPI

METODE

1.Ceramah
2.Diskusi
3.Simulasi
4.Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri SARON Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 0406 – 0806 – 08
13 – 1517 – 1917 – 19
20 – 2226 – 2824 – 26
APRILMEIJUNI
03 – 0508 – 1002 – 04
14 – 1619 – 2116 – 18
24 – 2626 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 0907 – 0908 – 10
17 – 1918 – 2018 – 20
24 – 2625 – 2725 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 0806 – 0804 – 06
16 – 1817 – 1818 – 20
23 – 2527 – 2929 – 31

 

Dokter Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi, IPCD, IPCD Rumah Sakit, pelatihan ipcd, Pelatihan IPCD 2024

Pelatihan Dokter Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (IPCD)

Pencegahan dan Pengendalian

PELATIHAN KHUSUS
“DOKTER PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (IPCD)”

Kepada Yth.
Direktur Rumah Sakit,Kabag. Organisasi RS. Kabag. Organisasi Sekretariat RS

Dengan Hormat,
Rumah sakit dan juga fasilitas pelayanan kesehatan lainnya memiliki peran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang meliputi preventif, kuratif, rehabilitatif dan juga promotif. Pelayanan kesehatan yang di berikan harus bermutu, bertanggung jawab dan transparan, untuk keamanan pasien (patient safety).
Salah satu goals dari Patient Safety adalah menurunkan insiden rate infeksi terkait pelayanan kesehatan yang saat ini di kenal sebagai HAIs ( Heallcare Associeted Infections)

Untuk memurunkan atau meminimalkan insiden rate HAIs nini maka di lakukan suatu kebijakan dari kemenkes bahwa setiap rumah sait dan juga fasilitas kesehatan lainnya harus melaksanakan pencegahan dan juga pengendalian infeksi (PPI). Namun sangata di sayangkan saat ini masih banyak pihak manajemen rumah sakit masih kurang peduli dengan masalah ini, sehingga pelaksanaan PPI hanya karena kebutuhan adanya akreditasi, yang seharusnya merupakan suatu standar yang harus di laksanakan oleh rumah sakit dan juga fasyankes lainnya.

Salah satu program dari Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah pendidikan dan pelatihan yang di berikan kepada seluruh staf dan juga anggota komite PPI. Untuk itulah akan di adakan pelatihan pencegahan dan juga pelatihan kepada para dokter pencegahan dan pengendali infeksi, karena salah satu unsur komite adalah dokter pencegahan dan juga penngendali infeksi.

Sehubungan dengan hal semua di atas, maka kami dari PUSAT DIKLAT bersama para Pakar dan Nara sumber yang berkompetenakan mengadakan PELATIHAN KHUSUS  : “DOKTER PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (IPCD)”  

TUJUAN

Pelatihan Ini Adalah Meningkatkan Pengetauhan Dan Pemahaman Para Dokter Pencegahan Dan Pengendali Infeksi Tentang Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi

MATERI

  1. Kebijakan Depkes Dalam Pencegahan Dan Juga Pengendalian Infeksi
  2. Kesehatan Pasien Dirumah Sakit
  3. Epidemiologi, Statistik Dan Microbiologi Dasar
  4. Penyakit Infeksi
  5. Konsep Dasar Pencegahan Dan Pengendalian Infksi
  6. Kewaspadaan Isolasi, Kebersihan Tangan, Penggunaan Alat Pelindung Diri Dan Pemproseskan Alat Kesehatan Habis Pakai
  7. Manajemen Lingkungan, Limbah Dan Benda Tajam Habis Pakai, Penanganan Linen Dan Penyuntikan Yang Aman
  8. Etika Batuk Dan Juga Pratek Lumbal Punksi
  9. Pemeliharaan Kesehatan Karyawan
  10. Pencegahan Dan Penerapan Bundle Pada Pasien Dengan Ventilasimekanik, Kateter Vena, Kateter Urine Dan Juga Tindakan Pembedahan.
  11. Surveilans Hals, Audit , ICRA Program PPI
  12. Peran Dan Fungsi IPCN

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 04 JANUARI 202506 – 08 FEBRUARI 202506 – 08 MARET 2025
13 – 15 JANUARI 202517 – 19 FEBRUARI 202517 – 19 MARET 2025
20 – 22 JANUARI 202526 – 28 FEBRUARI 202524 – 26 MARET 2025
APRILMEIJUNI
03 – 05 APRIL 202508 – 10 MEI 202502 – 04 JUNI 2025
14 – 16 APRIL 202519 – 21 MEI 202516 – 18 JUNI 2025
24 – 26 APRIL 202526 – 28 MEI 202523 – 25 JUNI 2025
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 09 JULI 202507 – 09 AGUSTUS 202508 – 10 SEPTEMBER 2025
17 – 19 JULI 202518 – 20 AGUSTUS 202518 – 20 SEPTEMBER 2025
24 – 26 JULI 202525 – 27 AGUSTUS 202525 – 27 SEPTEMBER 2025
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 08 OKTOBER 202506 – 08 NOVEMBER 202504 – 06 DESEMBER 2025
16 – 18 OKTOBER 202517 – 18 NOVEMBER 202518 – 20 DESEMBER 2025
23 – 25 OKTOBER 202527 – 29 NOVEMBER 202529 – 31 DESEMBER 2025
IPCD, IPCD Rumah Sakit, pelatihan ipcd, Pelatihan IPCD 2023, Pelatihan IPCD 2024

IPCD – IPCD Rumah Sakit – Pelatihan IPCD – Pelatihan IPCD 2023 – Pelatihan IPCD 2024

 

“DOKTER PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (IPCD)”

Dokter Pencegahan Dan Pengenfalian Infeksi (IPCD), Rumah Sakit dan juga fasilitas pelayanan kesehatan lainnya memiliki peran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang meliputi preventif, kuratif, rehabilitatif dan juga promotif. Pelayanan kesehatan yang di berikan harus bermutu bertanggung jawab dan juga transparan, untuk keamanan pasien (Patient Safety). Salah satu goals dari Patient Safety adalah menurunkan insiden rate infeksi terkait pelayanan kesehatan yang saat ini di kenal sebagai HAIs (Healthcare Associated Infections) Untuk menurunkan atau meminimalkan insiden rate HAIs ini maka di lakukanlah suatu kebijakan dari Kemenkes bahwa setiap Rumah Sakit dan juga Fasilitas Kesehatan lainnya harus melaksanakan Pencegahan dan juga Pengendalian Infeksi (PPI). Namun sangat di syangkan saat ini masih banyak pihak manajemen Rumah Sakit masih kurang peduli dengan masalah ini, sehingga pelaksanaan PPI hanya karena kebutuhan adanya akreditas, yang seharusnya merupakan standar yang harus di laksanakan oleh Rumah Sakit dan juga Fanyakes lainnya.

Salah satu program dai Pencegahan dan juga Pengendalian Infeksi adalah Pendidikan dan juga Pelatihan yang di berikan kepada seluruh staf dan juga anggota komite PPI.

Dokter Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (IPCD) di Rumah Sakit:

A. Pasien dan Keluarga yang berkunjung ke rumah sakit :

  1. Di lakukan edukasi pada pasien baru dan juga keluarga tentang :
    – Kebersihan Tangan
    – Pembuangan sampah
    – Etika Batuk
  2. Edukasi / penyuluhan secara pada pasien dan juga pengunjung di poliklinik

B. Bila ada kasus KLB pada pasien.

  1. IPCLN atau perawat yang bertugas melaporkan kepada IPCN.
  2. IPCN menindak lanjuti laporan infeksi atau KLB dengan mendatangi ruangan untuk mengkaji pasien yang terkena infeksi, yang meliputi : Identifikasi KLB
    – Memastikan bahwa definisi kasus penyakit menular yang muncul sudah sesuai dengan ketetapan Pemerintah.
    – Menerapkan prosedur rutin untuk identifikasi kasus baru
  3. Koordinasi dengan Ketua Komite PPI membentuk Satgas KLB : Anggota terdiri dari : – IPCD dan IPCN
    – Ka Bid. Pelayanan Medik
    – Kabid keperawatan dan juga kebidanan.
    – Kasie Pelayanan Medik dan juga Kasie Keperawatan.
    – Dokter Konsultan Penyakit Infeksi
    – Kepala ruangan
    – Dokter senior/Spesialis terkait Penangung jawab pasien meliputi : Perawatan penderita serta sarana prasarana, Koordinasi kebijakan yang di butuhkan, Mengikuti perkembangan dan juga mengakhiri KLB
  4. Melakukan Investigasi KLB untuk mencegah transmisi lanjut dari KLB
  5. Rekomendasi lanjut pencegahan transmisi
  6. Melakukan Kontrol dan follow-up
  7. KLB di nyatakan berhenti jika

 

 

 

Pelatihan PPI, Pelatihan PPI 2024, Pelatihan PPI Adalah, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, PPI Rumah Sakit

Pelatihan PPI – Pelatihan PPI Adalah – Pelatihan PPI 2024 – PPI Rumah Sakit – Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

 

“IMPLEMENTASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)”

 

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang selanjutnya disingkat PPI adalah upaya untuk mencegah dan juga meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan juga masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan.

Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan (Health Care Associated Infections) yang selanjutnya disingkat HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit dan juga fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan juga tidak dalam masa inkubasi, termasuk infeksi dalam rumah sakit tapi muncul setelah pasien pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada petugas rumah sakit dan juga tenaga kesehatan terkait proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Ruang lingkup pencegahan dan pengendalian infeksi meliputi:

  1. Membangun budaya cuci tangan( kebersihan tangan)
  2. Membangun budaya penggunaan Alat Pelindung Diri Alat pelindung diri terdiri dari sarung tangan, masker, gaun pelindung, goggle/perisai wajah, sepatu pelindung dan juga topi pelindung. Pemantau penggunaan alat pelindung diri sesuai dengan indikasi.
  3. Penerapan dekontaminasi alat kesehatan termasuk sterilisasi
    – Dekontaminasi
    – Pencucian dan pembilasan
    – Pemilahan alat
    – Pengeringan
    – Pengemasan dan pelabelan
    – Sterilisasi alat
    – Penyimpanan alat steril
  4. Pengendalian lingkungan
    – Pengendalian lingkungan yaitu :
    – Kualitas udara
    – Kualitas air
    – Permukaan lingkungan
    – Desain dan juga konstruksi bangunan
  5. Pengelolaan limbah
    – Identifikasi jenis limbah
    – Pemisahan limbah Wadah tempat penampungan sementara limbah infeksius
    – Pengangkutan
    – Pengolahan limbah
    – Penanganan limbah benda tajam
    – Pembuangan benda tajamPengelolaan tumpahan cairan tubuh dan juga merkuri dengan spill kit
  6. Penatalaksanaan linen
    – Linen infeksius dan juga non infeksius.
  7. Perlindungan petugas kesehatan
    – Tatalaksana pajanan
    – Tatalaksana pajanan bahan infeksius di tempat kerja
    – Langkah dasar tatalaksana klinis profilaksis pasca pajanan HIV pada kasus kecelakaan kerja
    – Posbindu karyawan secara berkala
  8. Penempatan pasien
  9. Higine respirasi/ etika batuk
  10. Praktek menyuntik yang aman
  11. Kewaspadaan berdasarkan transmisi
    – Kewaspadaan berdasarkan transmisi melalui kontak
    – Kewaspadaan berdasarkan transmisi melalui droplet
    – Kewaspadaan berdasarkan transmisi melalui udara ( airbone )

Tugas Pokok Komite PPI :

  • Membuat dan juga mengevaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi;
  • Melaksanakan sosialisasi kebijakan Pencegahan dan juga Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS) agar kebijakan dapat dipahami dan juga dilaksanakan oleh petugas kesehatan rumah sakit;
  • Membuat pedoman, prosedur tetap pencegahan dan juga pengendalian infeksi di Rumah Sakit, baik di rawat inap maupun di rawat jalan;
  • Memberikan usulan kepada Direktur untuk mengembangkan dan juga meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi;
  • Secara periodik memberikan usulan kepada Direktur tentang standar penggunaan antibiotic berdasarkan hasil pemantauan kejadian infeksi di Rumah Sakit;
  • Bersama Tim Pencegaham dan juga Pengendalian Infeksi (TPPI) melakukan investigasi terhadap kejadian luar biasa (KLB) infeksi di Rumah Sakit;
  • Mengusulkan kepada Direktur penetapan karantina, penutupan atau isolasi suatu ruangan/ unit kerja sebagai hasil investigasi KLB infeksi;
  • Menerima laporan berkala dari Tim Pencegahan dan juga Pengendalian Infeksi (TPPI) dan melaporkan hal-hal penting kepada Direktur.

 

 

pelatihan ppi dasar, Pelatihan PPI Dasar 2024, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, PPID, PPID Adalah, Uncategorized

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi – PPID – PPID Adalah – Pelatihan PPI Dasar – Pelatihan PPI Dasar 2024

 

“IMPLEMENTASI PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DASAR”

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Dasar di fasilitas pelayanan kesehatan, merupakan salah satu indikator kinerja pada fasilitas pelayanan kesejatan (fasyankes), karena infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan merupakan masalah global yang sering klai terjadi. Angka infeksi di fasilitas pelayanan dapat diketahui dengan melakukan surveinals pada pasien – pasien yang berisiko terhadap infeksi. Tinggi rendahnya infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan, menggambarkan baik buruknya mutu pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.

Tujuan pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

  • Untuk memutus rantai infeksi sehingga dapat meminimalkan insiden HAIs pada fasyankes. PPI wajib dilaksanakan oleh seluruh individu baik pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat pada fasyankes seperti melakukan kebersihan tangan, pemakaian Alat Pelindung Diri dengan benar, pengendalian lingkungan, penanganan limbah dengan benar dan lain-lain.

Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya memiliki peran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang meliputi preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif. Pelayanan kesehatan yang diberikan harus bermutu, bertanggung jawab dan transparan, untuk keamanan pasien (patient safety) Salah satu goals dari Patient safety adalah menurunkan insiden rate infeksi terkait pelayanan kesehatan yang saat ini dikenal sebagai HAIs (Healtcare Associetd Infections).

HAIs merupakan masalah besar di seluruh pelayanan kesehatan baik di Negara maju maupun di Negara berkembang, termasuk Indonesia. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa melaporkan rata-rata prevalensi HAIs 7,1 % di negara-negara Eropa, di Amerika Serikat (AS) adalah 4,5%. Prevalensi infeksi terkait pelayanan kesehatan/HAIs di negara maju bervariasi antara 3,5% dan 12%. Semakin lama pasien tinggal di ICU, semakinlebih berisiko mereka menjadi tertular infeksi. Data surveilans HAIs di RS.Jantung Harapan Kita pada tahun 2013, IADP 5.5 ‰, ISK 1.7 ‰, VAP 14.5 ‰, ILO. 2,3.

HAIs dapat meningkatkan hari rawat yang lama, sehingga meningkatkan biaya, produktifitas pasien maupun Rumah Sakit akan menurun. Dan dapat menimbulkan kematian atau kecacatan bahkan dapat timbul tuntutan hukum, mutu dan citra pelayanan Kesehatan akan menurun. Banyak faktor penyebab terjadinya infeksi terkait pelayanan kesehatan antara lain, kurangnya pengetahuan, kurangnya fasilitas, kepatuhan terhadap standar prosedural buruk, kondisi pasien yang sangat kompleks, kurang kepeduliaan dari tenaga kesehatan.

Indikator Mutu PPI

  • Surveilans HaIs. VAP. ISK. IDO. Phlebitis. Dekubitus.
  • Kepatuhan Kebersihan Tangan.
  • Kepatuhan penggunaan APD.
  • Kegiatan pencatatan dan pelaporan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit.

Untuk menurunkan atau meminimalkan insiden rate HAIs ini maka di buatlah suatu kebijakan dari Kemenkes bahwa setiap Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan lainnya harus melaksanakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Namun sangat di sayangkan saat ini masih banyak pihak manajemen Rumah Sakit yang kurang peduli dengan masalah ini. Sehingga pelaksanaan PPI hanya karena kebutuhan adanya akreditasi. Yang seharusnya merupakan suatu standar yang harus di laksanakan oleh Rumah Sakit dan Fasyankes lainnya

 

 

 

 

bimtek ppi dasar, bimtek PPID, Diklat PPI Dasar, Diklat PPID, pelatihan ppi dasar, Pelatihan PPID, Pelatihan PPID Dasar, Seminar PPI Dasar, Seminar PPID, training PPI Dasar, training ppid

Pelatihan Implementasi Pencegahan Pengendalian Infeksi Dasar (PPID) 2025

PELATIHAN KHUSUS
“IMPLEMENTASI PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI DASAR (PPID)”

Kepada Yth
Direktur/ Wakil Direktur Rumah Sakit, Dokter Rumah Sakit, Perawat Rumah Sakit, Kepala Perawat Rumah sakit, Pejabat Yang Berwenang Dalam Bidang Kesehatan.

Dengan Hormat,
Infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated Infections/HAIs (dahulu disebut infeksi nosokomial) merupakan masalah serius bagi Rumah sakit karena dapat menghambat proses penyembuhan dan juga pemulihan pasien, memperpanjang hari rawat yang berakibat sangat membebani Rumah Sakit maupun Pasien.

Rumah Sakit sebagai pemberi jasa pelayanan kesehatan tidak saja memberikan pelayanan kuratif dan juga rehabilitatif, tapi juga memberikan pelayanan preventif dan juga promotif.

Oleh sebab itu rumah sakit harus selalu melakukan upaya pencegahan atau meminimalkan timbulnya kejadian infeksi di RS.

Untuk keberhasilan pelaksanaan pencegahaan dan juga pengendalian infeksi (PPI) RS diperlukan Tenaga Kesehatan dan juga Non Kesehatan yang kompeten dan juga terampil serta memahami konsep PPI.

TUJUAN

  1. RS Mempunyai Program PPI Yang Efektif Secara Berkala Serta Berkelanjutan.
  2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Dan Juga Fasilitas Kesehatan Lainnya Melalui Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
  3. Melindungi Sumber Daya Manusia Kesehatan Dan Juga Masyarakat Dari Penyakit Infeksi Yang Berbahaya
  4. Menurunkan Angka Kejadian Infeksi Nosokomial.

MATERI

  1. Konsep Dasar Dan Program PPI,
  2. Peran Dan Fungsi IPCN, IPCLN Dan Juga IPCD,
  3. Mikrobiologi Dasar Dan Pengambilan Spesimen,
  4. Dasar Penyakit Infeksi Rumah Sakit ( ILO, IADP, ISK, VAP/HAP, Plebitis, Dekubitus, Dan Penyakit Infeksi Lain).
  5. Infection Control Risk Assesment (ICRA=ICRA Penyakit Dan Bangunan),
  6. Penggunaan Antimikroba Rasional,
  7. Konsep Kewaspadaan Isolasi : Kewaspadaan Standard An Kewaspadaan Transmisi,
  8. Penggunaan Alat Pelindung Diri Di Fasyankes,
  9. Manajemen Limbah RS Dan Fasyankes,
  10. Pengendalian Lingkungan Rumah Sakit,
  11. Konsep Dasar Surveilans Infeksi Rumah Sakit,
  12. Audit PPI,
  13. Penatalaksanaan Peralatan Medis Dan Juga Perawatan
  14. Penatalaksanaan Linen Dan Laundry Rumah Sakit,
  15. PPI Di ICU,
  16. PPI Di Kamar Operasi,
  17. PPI Di Hemodialisis,
  18. PPI Di Gizi,
  19. PPI Di Penyakit TB Dan HIV,
  20. Kesehatan Karyawan Dan Juga Profilaksis Paska Pajanan,

METODE

  1. Ceramah
  2. Diskusi
  3. Simulasi
  4. Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 04 JANUARI 202506 – 08 FEBRUARI 202506 – 08 MARET 2025
13 – 15 JANUARI 202517 – 19 FEBRUARI 202517 – 19 MARET 2025
20 – 22 JANUARI 202526 – 28 FEBRUARI 202524 – 26 MARET 2025
APRILMEIJUNI
03 – 05 APRIL 202508 – 10 MEI 202502 – 04 JUNI 2025
14 – 16 APRIL 202519 – 21 MEI 202516 – 18 JUNI 2025
24 – 26 APRIL 202526 – 28 MEI 202523 – 25 JUNI 2025
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 09 JULI 202507 – 09 AGUSTUS 202508 – 10 SEPTEMBER 2025
17 – 19 JULI 202518 – 20 AGUSTUS 202518 – 20 SEPTEMBER 2025
24 – 26 JULI 202525 – 27 AGUSTUS 202525 – 27 SEPTEMBER 2025
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 08 OKTOBER 202506 – 08 NOVEMBER 202504 – 06 DESEMBER 2025
16 – 18 OKTOBER 202517 – 18 NOVEMBER 202518 – 20 DESEMBER 2025
23 – 25 OKTOBER 202527 – 29 NOVEMBER 202529 – 31 DESEMBER 2025