Asuhan Keperawatan Gangguan Jiwa, Asuhan Keperawatan Jiwa, Asuhan Keperawatan Jiwa Adalah, Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa

Pelatihan Teknik Asuhan Keperawatan Jiwa

TEKNIK ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PELATIHAN KHUSUS
“TEKNIK ASUHAN KEPERAWATAN JIWA”

Penderita gangguan jiwa di Indonesia saat ini sudah mulai terlayani oleh rumah sakit – rumah sakit khusus penyakit jiwa. Jika jaman dulu penderita penyakit kejiwaan oleh keluarga atau masyarakat justru dipasung atau diasingkan dari masyarakat. Hal ini tentunya akan semakin memberikan tekanan psikologis bagi penderita penyakit jiwa. Dalam keperawatan jiwa, perawat memandang manusia secara holistik dan juga menggunakan diri sendiri secara terapeutik.

Metodologi dalam keperawatan jiwa adalah menggunakan diri sendiri secara terapeutik dan juga interaksinya interpersonal dengan menyadari diri sendiri, lingkungan, dan juga interaksinya dengan lingkungan. Kesadaran ini merupakan dasar untuk perubahan. Klien bertambah sadar akan diri dan juga situasinya, sehingga lebih akurat mengidentifikasi kebutuhan dan juga masalah serta memilih cara yang sehat untuk mengatasinya. Perawat memberi stimulus yang konstruktif sehingga akhirnya klien belajar cara penanganan masalah yang merupakan modal dasar dalam menghadapi berbagai masalah.

Sehubungan dengan hal semua diatas, maka kami dari PUSAT DIKLAT bersama para Pakar dan Nara sumber yang berkompetenakan mengadakan PELATIHAN KHUSUS  : “TEKNIK ASUHAN KEPERAWATAN JIWA”

TUJUAN

Meningkatkan Pengetahuan Dan Juga Pemahaman Perawatan Kesehatan Jiwa Di Rumah Sakit Dalam Melakukan Peran Dan Fungsinya Sebagai Pengelola Pelayanan Keperawatan Secara Berkualitas, Efektif Dan Efisien.

MATERI

  1. Layanan Keperawatan Penyakit Gangguan Kejiwaan;
  2. Konsep dan Model Perawatan Kesehatan Jiwa;
  3. Komunikasi Terapeutik Perawat Klien
  4. Terapi Aktivitas Kelompok.
  5. Studi Kasus
  6. penyusunan Program

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grage Bussines Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grage Bussines Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan : 

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2024

JANUARIFEBRUARIMARET
04 – 06 JANUARI 202401 – 03 FEBRUARI 202404 – 06 MARET 2024
15 – 17 JANUARI 202412 – 14 FEBRUARI 202414 – 16 MARET 2024
29 – 31 JANUARI 202426 – 28 FEBRUARI 202425 – 27 MARET 2024
APRILMEIJUNI
01 – 03 APRIL 202402 – 04 MEI 202403 – 05 JUNI 2024
22 – 24 APRIL 202413 – 15 MEI 202413 – 15 JUNI 2024
27 – 29 MEI 202424 – 26 JUNI 2024
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
01 – 03 JULI 202401 – 03 AGUSTUS 202405 – 07 SEPTEMBER 2024
15 – 17 JULI 202412 – 14 AGUSTUS 202412 – 14 SEPTEMBER 2024
29 – 31 JULI 202426 – 28 AGUSTUS 202423 – 25 SEPTEMBER 2024
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
03 – 05 OKTOBER 202404 – 06 NOVEMBER 202402 – 04 DESEMBER 2024
14 – 16 OKTOBER 202414 – 16 NOVEMBER 202412 – 14 DESEMBER 2024
28 – 30 OKTOBER 202428 – 30 NOVEMBER 202426 – 28 DESEMBER 2024
Askep Jiwa, Asuhan Keperawatan Gangguan Jiwa, Asuhan Keperawatan Jiwa, Asuhan Keperawatan Jiwa Adalah, Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa

Askep Jiwa – Asuhan Keperawatan Jiwa – Asuhan Keperawatan Jiwa Adalah – Asuhan Keperawatan Gangguan Jiwa – Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa

Asuhan Keperawatan jiwa

 

“TEKNIK ASUHAN KEPERAWATAN JIWA”

 

Asuhan Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yang berusaha untuk meningkatkan dan juga memepertahankan perilaku sehingga klien dapat berfungsi utuh sebagai manusia. Sistem pasien atau klien dapat berupa individu, keluarga, kelompok, organisasi, atau komunitas. American Nurses Association mendefinisikan keperawatan kesehatan jiwa yang menerapkan teori perilaku manusia sebagai ilmunya dan juga peggunaan diri yang bermanfaat sebagai kiatnya. Masa ini di mulai antara tahun 1770 sampai dengan tahun 1880, di tandai dengan di mulainya pengobatan terhadap pasien gangguan mental. Para masa ini, suku bangsa Yunani, Romawi maupun Arab percaya bahwa gangguan mental (emosional) di akibatkan karena tidak berfungsinya organ pada otak. Pengobatan yang di gunakan pada masa ini telah mengabungkan berbagai pendekatan pengobatan seperti: memberikan ketenangan, mencukupi asupan gizi yang baik, melaksanakan kebersihan badan yang baik, mendengarkan musik dan juga melakukan aktivitas rekreasi.

Tujuan keperawatan jiwa adalah untuk mendukung dan juga mempertahankan perilaku yang mendukung operasi yang harmonis dari individu, keluarga, kelompok, organisasi, atau komunitas. Intervensi untuk pencegahan primer, sekunder, dan juga tersier adalah bagian dari perawatan ini.

Dalam buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), ada 9 diagnosis keperawatan yang termasuk dalam diagnosis keperawatan jiwa, antara lain:

  • Ansietas

Ansietas adalah kondisi emosi dan juga pengalaman subyektif individu terhadap objek yang tidak jelas dan juga spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman.

  • Gangguan persepsi sensori

Gangguan persepsi sensori adalah perubahan persepsi terhadap stimulus baik internal maupun eksternal yang di sertai dengan respon yang berkurang, berlebihan, atau terdistorsi.

  • Harga diri rendah

Harga diri rendah adalah perasaan negatif terhadap diri sendiri.

Berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), diagnosis keperawatan harga diri rendah dibagi menjadi 2, yaitu:

  1. Harga diri rendah kronis
  2. Harga diri rendah situasional
  • Sindrom pasca trauma

Sindrom pasca trauma adalah respon maladaptif yang berkelanjutan terhadap kejadian trauma. Masalah ini sering terjadi pada orang-orang yang telah mengalami kejadian traumatik seperti bencana, perang, menyaksikan atau menjadi korban tindak kriminal, dan lain sebagainya.

  • Waham

Waham merupakan diagnosis keperawatan yang didefinisikan sebagai keyakinan yang keliru tentang isi pikiran yang dipertahankan secara kuat atau terus menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan.

  • Isolasi sosial

Isolasi sosial adalah ketidakmampuan untuk membina hubungan yang erat, hangat, terbuka, dan interdependen dengan orang lain.

Orang-orang dengan masalah isolasi sosial mungkin akan memberikan tanda gejala sebagai berikut:

  1. Merasa ingin sendirian
  2. Merasa tidak aman di tempat umum
  3. Menarik diri
  4. Tidak berminat/menolak berinteraksi dengan orang lain atau lingkungan
  • Risiko bunuh diri

Risiko bunuh diri dapat di angkat pada orang-orang yang berisiko melakukan upaya menyakiti diri sendiri untuk mengakhiri kehidupan.

  • Risiko mutilasi diri

Mutilasi diri yang di maksud dalam diagnosis ini bukanlah mutilasi yang parah seperti memotong jari atau tangan. Orang atau pasien yang mengatakan akan melukai diri sendiri saja sudah cukup untuk di katakan berisiko mutilasi diri. Risiko mutilasi diri adalah berisiko sengaja mencederai diri yang menyebabkan kerusakan fisik untuk memperoleh pemulihan ketegangan. Risiko ini tampak dengan adanya gejala-gejala seperti mengatakan ingin melukai diri sendiri, alam perasaan depresi, dan perilaku agresif.

  • Risiko perilaku kekerasan

Diagnosis terakhir dalam 9 diagnosis keperawatan jiwa adalah risiko perilaku kekerasan. Risiko perilaku kekerasan merupakan berisiko membahayakan secara fisik, emosi, dan/atau seksual pada diri sendiri atau orang lain. Pasien dengan risiko perilaku kekerasan biasanya akan memberikan tanda-tanda seperti mengancam orang lain, mengumpat, bersuara keras, dan berbicara ketus. Perawat harus membantu pasien untuk mengendalikan emosi, pikiran, dan perilakunya sehingga masalah risiko perilaku kekerasan tidak terjadi. Intervensi keperawatan yang dapat diberikan kepada pasien adalah pencegahan perilaku kekerasan dan promosi koping.

 

Asuhan Keperawatan Jiwa
Asuhan Keperawatan Jiwa

 

asuhan keperawatan jiwa, asuhan keperawatan jiwa adalah, contoh asuhan keperawatan jiwa, konsep suhan keperawatan jiwa, asuhan keperawatan jiwa ansietas, asuhan keperawatan jiwa pada anak, asuhan keperawatan jiwa pada remaja

 

bimtek asuhan keperawatan jiwa, materi teknik asuhan keperawatan jiwa, Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa, pelatihan keperawatan jiwa, Pelatihan Teknik Asuhan Keperawatan Jiwa

Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa – Pelatihan Keperawatan Jiwa 2024 – Pelatihan Teknik Asuhan Keperawatan Jiwa

TEKNIK ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PELATIHAN KHUSUS
“TEKNIK ASUHAN KEPERAWATAN JIWA”

Penderita gangguan jiwa di Indonesia saat ini sudah mulai terlayani oleh rumah sakit – rumah sakit khusus penyakit jiwa. Jika jaman dulu penderita penyakit kejiwaan oleh keluarga atau masyarakat justru dipasung atau diasingkan dari masyarakat. Hal ini tentunya akan semakin memberikan tekanan psikologis bagi penderita penyakit jiwa. Dalam keperawatan jiwa, perawat memandang manusia secara holistik dan juga menggunakan diri sendiri secara terapeutik.

Metodologi dalam keperawatan jiwa adalah menggunakan diri sendiri secara terapeutik dan juga interaksinya interpersonal dengan menyadari diri sendiri, lingkungan, dan juga interaksinya dengan lingkungan. Kesadaran ini merupakan dasar untuk perubahan. Klien bertambah sadar akan diri dan juga situasinya, sehingga lebih akurat mengidentifikasi kebutuhan dan juga masalah serta memilih cara yang sehat untuk mengatasinya. Perawat memberi stimulus yang konstruktif sehingga akhirnya klien belajar cara penanganan masalah yang merupakan modal dasar dalam menghadapi berbagai masalah.

Sehubungan dengan hal semua diatas, maka kami dari PUSAT DIKLAT bersama para Pakar dan Nara sumber yang berkompetenakan mengadakan PELATIHAN KHUSUS  : “TEKNIK ASUHAN KEPERAWATAN JIWA”

TUJUAN

Meningkatkan Pengetahuan Dan Juga Pemahaman Perawatan Kesehatan Jiwa Di Rumah Sakit Dalam Melakukan Peran Dan Fungsinya Sebagai Pengelola Pelayanan Keperawatan Secara Berkualitas, Efektif Dan Efisien.

MATERI

  1. Layanan Keperawatan Penyakit Gangguan Kejiwaan;
  2. Konsep dan Model Perawatan Kesehatan Jiwa;
  3. Komunikasi Terapeutik Perawat Klien
  4. Terapi Aktivitas Kelompok.
  5. Studi Kasus
  6. penyusunan Program

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grage Bussines Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grage Bussines Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan : 

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2024

JANUARIFEBRUARIMARET
04 – 06 JANUARI 202401 – 03 FEBRUARI 202404 – 06 MARET 2024
15 – 17 JANUARI 202412 – 14 FEBRUARI 202414 – 16 MARET 2024
29 – 31 JANUARI 202426 – 28 FEBRUARI 202425 – 27 MARET 2024
APRILMEIJUNI
01 – 03 APRIL 202402 – 04 MEI 202403 – 05 JUNI 2024
22 – 24 APRIL 202413 – 15 MEI 202413 – 15 JUNI 2024
27 – 29 MEI 202424 – 26 JUNI 2024
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
01 – 03 JULI 202401 – 03 AGUSTUS 202405 – 07 SEPTEMBER 2024
15 – 17 JULI 202412 – 14 AGUSTUS 202412 – 14 SEPTEMBER 2024
29 – 31 JULI 202426 – 28 AGUSTUS 202423 – 25 SEPTEMBER 2024
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
03 – 05 OKTOBER 202404 – 06 NOVEMBER 202402 – 04 DESEMBER 2024
14 – 16 OKTOBER 202414 – 16 NOVEMBER 202412 – 14 DESEMBER 2024
28 – 30 OKTOBER 202428 – 30 NOVEMBER 202426 – 28 DESEMBER 2024