Manajemen Bangsal keperawatan adalah suatu proses kerja yang di lakukan oleh anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional. Dalam hal ini seorang manajer keperawatan di tuntut untuk melakukan suatu proses yang meliputi lima fungsi utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, pengarahan, dan kontrol agar dapat memberikan asuhan keperawatan seefektif dan seefisien mungkin bagi pasien dan keluarganya.
Dalam sebuah rumah sakit salah satu komponen penting yang terkait dengan pelayanan kepala pasien adalah manajemen bangsal. Bagi pasien rawat inap , fasilitas dan juga sistem pelayanan manajemen pengelolaan bangsal yang baik merupakan harapan utama. Semenjak terbitnya Undang Undang No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional antusias masyarakat terhadap jaminan kesehatan meningkat pesat, di mana masyarakat berbondong bondong mendaftarkan diri untuk menjadi anggota bpjs kesehatan.
Dilain sisi para penyelenggara pelayanan kesehatan yang paling banyak adalah terkait fasilitas rawat inap (bangsal) yang sangat terbatas tidak sebanding dengan banyaknya pasien yang ada. Performance manajemen bangsal, tidak lepas dari peran seorang kepala rawat dan juga timnya, di mana kepala ruang rawat merupakan jabatan yang cukup penting dan juga strategis karena secara manajerial kemampuan kepala ruang rawat menentukan keberhasilan pelayanan keperawtan.
Sebagai seorang front line manajer, kepala ruang rawat di tuntut untuk memiliki kemampuan dalam merencanakan, mengorganisir, melakukan pengarahan, mengendalikan dan juga mengevaluasi pelayanan sehingga pengelolaan ruang rawat menjadi efektif dan juga efisien. Begitu juga para tim manajemen bangsal mereka haruas siap. Dan juga terlatih dalam mengelola bangsal yang baik dan juga bisa memberikan pelayanan bangsal yang baik kepada pasien.
Manajemen keperawatan harus dapat di aplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata. Yaitu di Rumah Sakit dan juga Komunitas sehingga perawat perlu memahami konsep dan aplikasi. Konsep manajemen keperawatan perencanaan berupa rencana strategi melalui pendekatan yaitu pengumpulan data, analisa SWOT dan menyusun langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan secara operasional, khususnya dalam pelaksanaan metoda asuhan keperawatan, melakukan pengawasan dan juga pengadilan serta dokumentasi yang lengkap. Kepala Ruang Rawat merupakan jabatan yang cukup penting dan juga strategis. Karena secara manajerial kemampuan kepala ruang rawat menentukan keberhasilan pelayanan keperawatan.
Manajemen Bangsal keperawatan adalah suatu proses kerja yang di lakukan oleh anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional. Dalam hal ini seorang manajer keperawatan di tuntut untuk melakukan suatu proses yang meliputi lima fungsi utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, pengarahan, dan kontrol agar dapat memberikan asuhan keperawatan seefektif dan seefisien mungkin bagi pasien dan keluarganya.
Bangsal atau Ruang Perawatan adalah inti dari suatu tempat di mana pasien di rawat dengan seluruh upaya pengobatan yang di berikan Rumah Sakit. Pengertian bangsal adalah entomologi peninggalan belanda, bahwa pengertian tersebut adalah suatu ruangan yang di tempati banyak orang (pasien). Namun pengertian sekarang bergeser karena bentuk serta struktur rumah sakit telah berbentuk kamar-kamar / ruangan tersekat-sekat sehingga tentu manajemen ruang-ruang tersebut membutuhkan pengelolaan yang baik.
Manajemen keperawatan harus dapat di aplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata. Yaitu di Rumah Sakit dan juga Komunitas sehingga perawat perlu memahami konsep dan aplikasi. Konsep manajemen keperawatan perencanaan berupa rencana strategi melalui pendekatan yaitu pengumpulan data, analisa SWOT dan menyusun langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan secara operasional, khususnya dalam pelaksanaan metoda asuhan keperawatan, melakukan pengawasan dan juga pengadilan serta dokumentasi yang lengkap. Kepala Ruang Rawat merupakan jabatan yang cukup penting dan juga strategis. Karena secara manajerial kemampuan kepala ruang rawat menentukan keberhasilan pelayanan keperawatan. Sebagai seorang front line manajer, kepala ruang rawat di tuntut untuk memiliki kemampuan dalam merencanakan, mengorganisir, melakukan pengarahan, mengendalikan dan mengevaluasi pelayanan sehingga pengelolaan ruang rawat menjadi efektif dan efisien.
Manajemen Bangsal keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staff keperawatan. Untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan juga rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat.
Dalam hal ini, Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus di laksanakan oleh pengelola keperawatan. Untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber – sumber yang ada. Baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif kepada pasien, keluarga dan juga masyarakat.
Manajemen keperawatan harus dapat di aplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata. Yaitu di Rumah Sakit dan juga Komunitas sehingga perawat perlu memahami konsep dan aplikasi. Konsep manajemen keperawatan perencanaan berupa rencana strategi melalui pendekatan yaitu pengumpulan data, analisa SWOT dan menyusun langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan secara operasional, khususnya dalam pelaksanaan metoda asuhan keperawatan, melakukan pengawasan dan juga pengadilan serta dokumentasi yang lengkap. Kepala Ruang Rawat merupakan jabatan yang cukup penting dan juga strategis, karena secara manajerial kemampuan kepala ruang rawat menentukan keberhasilan pelayanan keperawatan. Sebagai seorang front line manajer, kepala ruang rawat di tuntut untuk memiliki kemampuan dalam merencanakan, mengorganisir, melakukan pengarahan, mengendalikan dan mengevaluasi pelayanan sehingga pengelolaan ruang rawat menjadi efektif dan efisien.
KepadaYth.
Direktur/ Wakil Direktur Rumah Sakit, Dokter Rumah Sakit, Perawat Rumah Sakit, Kepala Perawat Rumah sakit/ Penanggung Jawab Bangsal, Perawat Fungsional Yang Siap Untuk Menjadi Kepala Bangsal, Perawat Duty, Atau Penanggung Jawab Melakukan Pengelolaan Pelayanan Keperawatan
Dengan Hormat,
Dalam sebuah rumah sakit salah satu komponen penting yang terkait dengan pelayanan kepala pasien adalah manajemen bangsal. Bagi pasien rawat inap , fasilitas dan juga sistem pelayanan manajemen pengelolaan bangsal yang baik merupakan harapan utama. Semenjak terbitnya Undang Undang No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional antusias masyarakat terhadap jaminan kesehatan meningkat pesat, di mana masyarakat berbondong bondong mendaftarkan diri untuk menjadi anggota bpjs kesehatan.
Dilain sisi para penyelenggara pelayanan kesehatan yang paling banyak adalah terkait fasilitas rawat inap (bangsal) yang sangat terbatas tidak sebanding dengan banyaknya pasien yang ada. Performance manajemen bangsal, tidak lepas dari peran seorang kepala rawat dan juga timnya, di mana kepala ruang rawat merupakan jabatan yang cukup penting dan juga strategis karena secara manajerial kemampuan kepala ruang rawat menentukan keberhasilan pelayanan keperawtan.
Sebagai seorang front line manajer, kepala ruang rawat di tuntut untuk memiliki kemampuan dalam merencanakan, mengorganisir, melakukan pengarahan, mengendalikan dan juga mengevaluasi pelayanan sehingga pengelolaan ruang rawat menjadi efektif dan juga efisien. Begitu juga para tim manajemen bangsal mereka haruas siap dan juga terlatih dalam mengelola bangsal yang baik dan juga bisa memberikan pelayanan bangsal yang baik kepada pasien.
Sehubungan dengan hal semua di atas, maka kami dari Pusat Diklat bersama para Pakar dan Nara sumber yang berkompetenakan mengadakan PELATIHAN KHUSUS : “MANAJEMEN BANGSAL KEPERAWATAN”
TUJUAN
Memahami Peran, Fungsi Dan Juga Tugas Tugas Sebagai Kepala Ruang/Bangsal/Unit Keperawatan Dan Juga Sebagai Tim Kerkja Demi Kelancaran Operasional
Mampu Mengidentifikasi Dan Juga Mengelola Masalah Melalui Langkah-Langkah Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan Dan Pengendalian
Mampu Membentuk Tim Pelayanan Keperawatan Yang Tanggung Bersama Staff Yang Selalu Mengedepankan Keselamatan Pasien
Mampu Memimpin Staff Untuk Mencapai Sasaran Efektif
Mampu Menerapkan Model Praktek Keperawatan Profesional Di unit Kerja
Mampu Meningkatkan Dan Juga Pengembangan Sistem Pelayanan Yang Baik Di rumah Sakit, Baik Jangka Pendek Maupun Jangka Panjang
MATERI
Motivasi Dan Prinsip Service Excellence Pelayanan Keperawatan
Pengantar Dan Manajemen Bangsal Keperawatan
Pengantar Manajemen Dan Kepimpinan Dalam Pelayanan Keeperawatan
Mendesain Merencanakan Dan Implementasi Perencanan Pelayanan Keperwatan
Organisasi Dan Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Pelayanan Keperawatan
Pengarahan, Pengendalian Dan Pengawasan Dalam Pelayanan Keperawatan
Empat Pilar Keperawtan Profesional
Manajemen Asuhan Keperawatan
Komunikasi Efektif Dalam Pelayanan Dan Pelayanan Keperawatan
Membanguan Sisitem Dokumentasi Dan Aplikasi Asuhan Keperawatan Sebagai Penunjang Akreditasi Rumah Sakit
METODE BIMTEK
Ceramah
Diskusi
Simulasi
Penyusunan Program
BIAYA & FASILITAS
Paket A Rp 5.500.000,- /peserta
Menginap di Grage Bussines Hotel MalioboroYogyakarta (1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training kit, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.
Paket B Rp 4.500.000,-/peserta Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel selama 2 hari. Training kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.
TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grage Bussines Hotel (MALIOBORO) Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta
Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id
Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.
Catatan :
Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE
BIAYA & FASILITAS
Paket A Rp 5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta (1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training kit, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.
Paket B Rp 4.500.000,-/peserta Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel selama 2 hari. Training kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.
TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO) Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta
Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id
Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.
Catatan :
Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan