“GIZI SEIMBANG DI RUMAH SAKIT”
Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan juga jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktifitas fisik, perilaku hidup bersih dan juga mempertahankan berat badan normal secara teratur. Dalam hal ini, Gizi seimbang yaitu apabila asupan makan cukup secara kuantitas, kualitas dan juga mengandung berbagai zat gizi yang di butuhkan tubuh. Tujuannya agar kesehatan tubuh terjaga, pertumbuhan sempurna (pada anak-anak), zat gizi tersimpan, dan juga aktifitas dan fungsi sehari-hari berjalan optimal.
Makanan Sehat dan Bergizi
Kriteria makanan sehat dan bergizi yaitu makanan yang memiliki nilai gizi seimbang dan mengandung nilai gizi esensial tubuh seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, lemak,kalsium, serat dan air. Pola makanan yang sehat tidak perlu menghilangkan makanan yang disukai ataupun makanan tertentu dari program diet. Tetapi hanya perlu memilih opsi paling sehat dari setiap kategori, karena sejatinya itu semua dibutuhkan oleh tubuh.
JENIS ZAT GIZI
- Zat gizi penghasil energi : karbohidrat, lemak dan protein
- Zat gizi pembangun sel : protein
- Zat gizi pengatur : vitamin, mineral dan air
10 PESAN GIZI SEIMBANG
- Syukuri dan nikmati anekaragaman jenis makanan
- Banyak makan sayuran dan juga cukup buah-buahan
- Konsumsi lauk-pauk berprotein pokok
- Konsumsi aneka ragam makanan pokok
- Batasi konsumsi makanan manis, asin, dan berlemak
- Biasakan sarapan pagi sebelum beraktivitas
- Minum air putih yang cukup dan aman
- Biasakan baca label pada kemasan makanan
- Biasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Berolahraga secara teratur dan juga jaga berat badan normal
PRINSIP GIZI SEIMBANG
Prinsip Gizi seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar :
- Mengkonsumsi Makanan beragam
- Membiasakan perilaku hidup bersih
- Melakukan aktifitas fisik
- Mempertahankan dan memantau berat badan (BB) normal
Dampak Gizi Buruk yang Mungkin Terjadi
Secara umum, gizi buruk memiliki 2 bentuk, yaitu kurang gizi dan kelebihan gizi. Kondisi kurang gizi cukup sering dialami oleh anak-anak, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa dan lansia. Pada anak-anak, kurang gizi bisa menyebabkan mereka mengalami gangguan tumbuh kembang, berkurangnya tingkat kecerdasan dan prestasi akademik, berat badan kurang, serta stunting. Sementara itu, kelebihan gizi, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, bisa menyebabkan terjadinya obesitas.