Geriatri, Geriatri Rumah Sakit, Manajemen Mutu Pelayanan Geriatri, pelatihan geriatri, Pelatihan Geriatri 2024, Pelatihan Manajemen Mutu Pelayanan Geriatri

Manajemen Mutu Pelayanan Geriatri Di Rumah Sakit

Geriatri

 

Geriatri adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada penanganan, diagnosis, serta pencegahan penyakit dan juga gangguan kesehatan yang menyerang kalangan lansia. Geriatri berasal dari bahasa Yunani, geron yang berarti orang tua, dan juga teria yang artinya penanganan terhadap penyakit. Seperti yang di ketahui bersama, saat seseorang memasuki usia senja, maka ia mengalami banyak masalah kesehatan.

Mereka akan mengalami beberapa masalah seperti menurunnya kualitas penglihatan, pendengaran, tubuh yang jadi mudah lelah, kehilangan ketajaman pikiran, bahkan penyakit diabetes dan juga jantung. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia 2016 yang di keluarkan oleh Kementerian Kesehatan, jumlah penduduk lansia di seluruh Indonesia mencapai sekitar 22,5 juta jiwa.

Dokter geriatri bertugas menjaga kesehatan lansia dengan cara mencegah timbulnya penyakit, sekaligus membantu mengatasi masalah kesehatan yang timbul. Umumnya, dokter geriatri akan di bantu oleh tim medis, termasuk perawat, ahli farmasi, ahli gizi, terapis, dan juga psikiater yang terlatih khusus untuk membantu lansia untuk tetap sehat.

Penyakit yang Umum Menyerang Lansia

Berikut ini beberapa gangguan kesehatan utama yang sering di alami para lansia yang dapat di tangani oleh dokter geriatri:

  • Penyakit Jantung. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab utama kematian pada lansia. Faktor penyebabnya adalah kondisi hipertensi dan kolesterol tinggi. Penyakit ini bisa di cegah sejak usia muda, yaitu dengan cara mengonsumsi makanan sehat bergizi berimbang, olahraga, mencegah stres, dan istirahat cukup. Cara tadi bisa di terapkan kepada pasien lansia dengan bantuan keluarga atau perawat.
  • Radang Sendi. Sudah sangat umum bahwa pasien lansia tidak memiliki kondisi fisik yang prima lagi. Banyak di antara mereka yang mengalami radang sendi, sehingga aktivitasnya terganggu. Penting untuk berdiskusi ke dokter untuk mendapat perawatan dan penanganan yang tepat.
  • Demensia. Selain gangguan yang membuat kondisi fisik lansia lemah, tidak jarang juga para lansia mengalami gangguan mental atau saraf, termasuk demensia. Penyakit ini dapat menyebabkan gangguan ingatan, berpikir, dan tingkah laku yang kemudian berpengaruh pada aktivitas sehari-hari.
  • Diabetes. Semakin bertambah usia, mengendalikan kadar gula darah menjadi semakin penting. Dalam jangka panjang, efek diabetes yang mungkin saja sudah muncul sejak usia muda akan mulai semakin terasa, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kesemutan kaki, hingga kebutaan.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter Geriatri?

Seorang lansia memerlukan bantuan dokter geriatri ketika:

  • Mereka Sudah Di anggap Sebagai Orang Tua (Lansia)
  • Lansia Memiliki Penyakit yang Kompleks
  • Lansia Perlu Minum Banyak Obat
  • Lansia Rentan Terhadap Penyakit atau Kondisi Terkait Usia
  • Lansia Membutuhkan Jenis Bantuan Lain

 

Geriatri

Geriatri, Pelatihan Geriatri 2024, Pelayanan Geriatri, pelayanan geriatri rumah sakit, Program Pelayanan Geriatri

Geriatri – Pelatihan Geriatri 2024 – Pelayanan Geriatri – Pelayanan Geriatri Rumah Sakit – Program Pelayanan Geriatri

 

“MANAJEMEN MUTU PELAYANAN GERIATRI”

 

Geriatri adalah ilmu yang mempelajari masalah kesehatan pada usia lanjut. Menurut UU RI no 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia menyebutkan bahwa individu usia lanjut adalah seseorang yang berumur ≥ 60 tahun. Pada usia lanjut disamping mempunyai berbagai penyakit degeneratif juga dampak proses menua semakin nyata pada tingkat organ, sistem, dan juga status fungsional. Pelayanan geriatrik meliputi 2 hal yaitu pelayanan kesehatan (medical services) dan pelayanan aspek sosial (social services). Tujuan pelayanan geriatrik meliputi memperpanjang kehidupan (Quantity of life) mempertahankan atau meningkatkan kualitas hidup (Quality of life), dan juga mengantar pasien pada akhir kehidupan yang bermartabat (death in dignity).

Karakteristik pasien geriatrik

Pasien usia lanjut tidak sama dengan pasien geriatrik. Multipatologik ( penyakit kronik multipel ) yang kadang tumpang tindih dengan kondisi akut, polifarmasi yang berakibat kondisi medik kompleks, gejala penyakit tidak spesifik, hubungan perbaikan parameter klinik dengan perbaikan status fungsional yang tidak linier, mutlak perlu rehabilitasi mental dan juga fisik, terkadang ada masalah etiko – legal seperti kondisi setting limit, edukasi berita buruk ( bad news ), edukasi prognosis pasien. Kesemua ciri diatas adalah karakteristik pasien geriatrik.

Ada beberapa aspek penting yang disebut sebagai paradigma pelayanan geriatrik yaitu :

  • Multidisiplin dengan pendekatan interdisiplin
  • Setting priority artinya prioritas masalah dari kondisi klinik kompleks yang mengancam jiwa (life treatning), mengancam status fungsional (potential morbidity), dan juga pilihan pasien.
  • Lebih memperhatikan kualitas hidup dari pada kuantitas hidup.
  • Perawatan lanjutan dan juga berkesinambungan.
  • Elaborasi masalah etiko – legal.

Problem kesehatan usia lanjut

Problem kesehatan yang terjadi pada usia lanjut meliputi :

  1. Penyakit kronik degeneratif ( DM, Penyakit paru kronik, Demensia, Osteoartritis, Menopause dan juga lain sebagainya )
  2. Sindroma geriatrik I14
    – Immobility (kurang bergerak)
    – Instability (berdiri dan berjalan tidak stabil atau mudah jatuh)
    – Incontinence (beser buang air kecil dan juga atau buang air besar)
    – Intelectual impairment (gangguan intelektual/dementia)
    – Infection (infeksi)
    – Irritable colon (gangguan nyeri perut, sembelit, diare)
    – Isolation (depresi)
    – Impairment of Vision & Hearing (gangguan pancaindera)
    – Inanition (kurang gizi)
    – Impectunity (tidak punya uang)
    – Iatrogenesis (menderita penyakit akibat obat-obatan)
    – Insomnia (gangguan tidur)
    – Immun deficiency (daya tahan tubuh yang menurun)
    – Impotence (impotensi)
  3. Penguatan dukungan keluarga ( support system )