kredensial keperawatan, Kredensial Keperawatan Adalah, Kredensial Keperawatan Rumah Sakit, kredensial perawat, Kredensial Rumah Sakit, Kredensial Rumah Sakit Adalah

Kredensial Keperawatan – Kredensial Keperawatan Adalah – Kredensial Rumah Sakit – Kredensial Rumah Sakit Adalah – Kredensial Keperawatan Rumah Sakit

 

“KREDENSIAL KEPERAWATAN RUMAH SAKIT”

 

Kredensial Keperawatan adalah proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan dan juga bidan untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis. Adapun rekredensial adalah proses evaluasi ulang terhadap tenaga keperawatan dan juga bidan yang telah memiliki kewenangan klinis untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis tersebut.

Kredensial adalah suatu proses yang di gunakan untuk melakukan verifikasi terhadap kualifikasi, pengalaman, profesionalisme yang berhubungan dengan kompetensi, performance, dan juga profesionalisme tenaga Kesehatan dalam suatu profesi dalam menunjang pelayanan Kesehatan yang berkualitas dengan mengutamakan aspek keselamatan pasien.

Unit/ wadah di rumah sakit yang bertugas mengurusi proses kredensial keperawatan adalah komite keperawatan. Komite keperawatan melalui sub komite kredensial melakukan serangkaian kegiatan proses kredensial perawat. Berdasarkan hasil proses kredensial, Komite Keperawatan merekomendasikann kepada kepala/ direktur rumah sakit untuk menetapkan penugasan klinis yang akan di berikan kepada tenaga keperawatan berupa Surat Penugasan Klinis (clinical privilege) yang berisi daftar rincian kewenangan klinis (clinical appointment).

Tujuan kredensial:

  1. Melindungi Masyarakat atas Tindakan Keperawatan
    – Tujuan kredensialing yang pertama adalah melindungi masyarakat atas tindakan keperawatan. Jadi, bisa di pastikan bahwa tenaga keperawatan yang bekerja di instansi kesehatan mempunyai sertifikat atau kredensial sebagai jaminan.
  2. Menetapkan Standar Pelayanan
    – Dengan mempunyai kredensial merupakan salah satu standar di bidang kesehatan, maka masyarakat bisa mempercayakan tenaga medis yang sedang bertugas.
  3. Izin Melakukan Praktik
    – Tanpa adanya sertifikat atau kredensial yang menjamin bahwa kemampuan seorang tenaga medis itu layak, maka sudah pasti mereka tidak di izinkan untuk membuka tempat praktik kerja.
  4. Meningkatkan Mutu Pelayanan
    – Jika mempunyai kredensial, secara tidak langsung tenaga medis tersebut di nyatakan lulus dan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat umum. Jadi, sudah bisa di pastikan bahwa hanya tenaga medis bersertifikat yang di izinkan untuk membuka praktik.
  5. Menghindari Kelalaian dari Tenaga Medis
    – Tanpa adanya kredensial, tentu saja tenaga medis belum sah di nyatakan berkompeten oleh masyarakat. Sebagai pasien, pastinya Anda tidak ingin ada kesalahan medis atau malpraktek yang bisa membahayakan nyawa seseorang.