pelatihan ppgd, Pelatihan PPGD 2022, Pelatihan PPGD 2023, Pelatihan PPGD 2024, Pelatihan PPGD Adalah

Pelatihan PPGD – Pelatihan PPGD Adalah – Pelatihan PPGD 2022 – Pelatihan PPGD 2023 – Pelatihan PPGD 2024

 

“PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT”

Penanggulangan Gawat Darurat adalah suatu pelayanan kesehatan yang optimal, searah dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat yang berada dalam keadaan gawat darurat. Cedera bahkan kematian dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan dapat di alami oleh siapa saja. Keadaan gawat darurat dapat di sebabkan oleh penyakit maupun kecelakaan dan bencana alam. Penyakit dapat berupa : kejiwaan, kejang demam, stroke, muntaber, demam berdarah dan lain-lain. Sedangkan kecelakaan dapat berupa : kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, bencana alam, dan lain-lain. Pada umumnya yang menangani pertama kali penderita gawat darurat di tempat kejadian adalah masyarakat yang di kenal dengan istilah “orang awam”.

Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di lakukan sebagai upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari tenaga kesehatan (dokter atau paramedis). Di sinilah pengetahuan dan keterampilan melakukan pertolongan pertama di butuhkan oleh siapa saja. Kondisi gawat darurat atau kecelakaan mungkin bisa terjadi di mana saja, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Kondisi tersebut antara lain luka bakar, patah tulang, panyakit bawaan yang di alami siswa sekolah (asma) dan yang paling berbahaya adalah penyakit jantung bawaan, henti napas dan henti jantung.

Tujuan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat adalah:

  1. Menyelamatkan nyawa korban
  2. Meringankan penderitaan korban
  3. Mencegah cedera/penyakitmenjadi lebih parah
  4. Mempertahankan daya tahan korban
  5. Mencarikan pertolongan yang lebih lanjut

Prinsip Utama PPGD

Prinsip utama PPGD adalah menyelamatkan pasien dari kematian pada kondisi gawat darurat. Kemudian filosofi dalam PPGD adalah ”Time Saving is Life Saving”, dalam artian bahwa seluruh tindakan yang di lakukan pada saat kondisi gawat darurat haruslah benar-benar efektif dan efisien, karena pada kondisi tersebut pasien dapat kehilangan nyawa dalam hitungan menit saja (henti nafas 2-3 menit dapat mengakibatkan kematian)

Langkah-Langkah Dasar PPGD

Langkah-langkah dasar dalam PPGD dikenal dengan singkatan A-B-C-D (Airway – Breathing – Circulation – Disability). Keempat poin-poin tersebut adalah poin-poin yang harus sangat diperhatikan dalam penanggulangan pasien dalam kondisi gawat Darurat.

 

Penanggulangan Gawat Darurat

 

Penanggulangan Gawat Darurat

 

bimtek ppgd, diklat ppgd, jadwal pelatihan ppgd, materi ppgd, MATERI PPGD DASAR, pelatihan ppgd, training ppgd

PPGD – PPGD Adalah – Penanganan Pasien Gawat Darurat – Pelatihan PPGD – Pelatihan PPGD Adalah

Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

 

PELATIHAN KHUSUS
“PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT”

Kepada Yth.
Direktur/ manajer keperawatan, Seluruh Team Gawat Darurat Rumah Sakit, Anggota P2K3 Rumah Sakit (Klinik, Lab, RS), Dept QHSE RS, Safety Officer, Dokter, Perawat, Bidan, HRD Rumah Sakit Dan Semua Pihak Yang Terlibat Dalam Tim Tanggap Darurat Rumah Sakit

Dengan Hormat,
Untuk meningkatkan kompetensi sumber daya rumah sakit untuk penanganan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) adalah serangkaian usaha-usaha pertama yang dapat dilakukan pada kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan pasien dari kematian. Undang-undang No.23 tahun 1992 tentang kesehatan menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak sama dalam memperoleh derajat pelayanan kesehatan yang optimal, setiap orang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan juga meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan juga lingkungannya. Pemerintah bertugas menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan juga terjangkau oleh masyarakat, pemerintah bertanggungjawab untuk untuk meningkatkan derajat kesehatan.

Dengan bertambahnya penduduk, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas dan juga bencana alam juga meningkat. Untuk itu diperlukan kesiapan Tim Medis dan juga Paramedis Rumah Sakit Umum dalam memberikan pertolongan pertama mulai dari tempat kejadian s/d unit gawat darurat masing-masing Rumah Sakit dan juga mencapai respon time yang pendek pada penanganan pasien, transportasi pelayanan ambulans serta dan juga komunikasi radiomedik yang benar.

TUJUAN 

  1. Memahami tentang Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)
  2. Dapat mengetahui seseorang gawat, mengalami sumbatan jalan nafas, pernafasan terganggu dan juga memberikan pertolongan dasar
  3. Dapat mengetahui dan juga melakukan nafas buatan, pijat jantung tanpa alat dan juga menggunakan alat
  4. Mampu dan melakukan pembebatan dan pembidaian
  5. Mampu dan melakukan transportasi pasien
  6. Mampu dan melakukan penanganan gawat darurat

MATERI

  1. Prinsip Dasar P3k
  2. Penilaian (Menentukan Keadaan/Kondisi Baik Korban Maupun Lingkunga Aman Untuk Dilakukan Tindakan P3k)
  3. Gangguan Umum (Mengatasi Gangguan Kesadaran, Pendarahan Dan Pernafasan)
  4. Gangguan Lokal (Mengatasi Patah Tulang, Pendarahan Dan Luka)
  5. Resusitasi Jantung Paru (Mengatasi Gangguan Henti Jantung Dan Paru)
  6. Pembalutan Dan Pembidaian (Caramenutup Luka Dan Penanganan Patah Tulang)
  7. Pengangkutan Orang Luka (Cara Memindahkan Korban Dengan Benar Dan Aman)
  8. Praktek Simulasi (Aplikasi P3k Dan Ppgd)

METODE

  1. Ceramah
  2. Diskusi
  3. Simulasi
  4. Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grage Bussines Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp 4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grage Bussines Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2024

JANUARIFEBRUARIMARET
04 – 06 JANUARI 202401 – 03 FEBRUARI 202404 – 06 MARET 2024
15 – 17 JANUARI 202412 – 14 FEBRUARI 202414 – 16 MARET 2024
29 – 31 JANUARI 202426 – 28 FEBRUARI 202425 – 27 MARET 2024
APRILMEIJUNI
01 – 03 APRIL 202402 – 04 MEI 202403 – 05 JUNI 2024
22 – 24 APRIL 202413 – 15 MEI 202413 – 15 JUNI 2024
27 – 29 MEI 202424 – 26 JUNI 2024
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
01 – 03 JULI 202401 – 03 AGUSTUS 202405 – 07 SEPTEMBER 2024
15 – 17 JULI 202412 – 14 AGUSTUS 202412 – 14 SEPTEMBER 2024
29 – 31 JULI 202426 – 28 AGUSTUS 202423 – 25 SEPTEMBER 2024
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
03 – 05 OKTOBER 202404 – 06 NOVEMBER 202402 – 04 DESEMBER 2024
14 – 16 OKTOBER 202414 – 16 NOVEMBER 202412 – 14 DESEMBER 2024
28 – 30 OKTOBER 202428 – 30 NOVEMBER 202426 – 28 DESEMBER 2024
Biaya Pelatihan PPGD, Materi Pelatihan PPGD, pelatihan ppgd, Pelatihan PPGD Adalah, Pelatihan PPGD Perawat

Pelatihan PPGD – Pelatihan PPGD Adalah – Pelatihan PPGD Perawat – Biaya Pelatihan PPGD – Materi Pelatihan PPGD

 

“PENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT”

Penanggulangan Penderita Gawat Darurat adalah suatu pelayanan kesehatan yang optimal, searah dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat yang berada dalam keadaan gawat darurat. Cedera bahkan kematian dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan dapat dialami oleh siapa saja. Keadaan gawat darurat dapat disebabkan oleh penyakit maupun kecelakaan dan bencana alam. Penyakit dapat berupa : kejiwaan, kejang demam, stroke, muntaber, demam berdarah dan lain-lain. Sedangkan kecelakaan dapat berupa : kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, bencana alam, dan lain-lain. Pada umumnya yang menangani pertama kali penderita gawat darurat di tempat kejadian adalah masyarakat.

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan titik masuk yang sangat penting untuk pelayanan kesehatan bagi pasien yang membutuhkan penanganan dan perawatan mendesak (Sunyoto dkk, 2014). Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Tahun 2 009, Jumlah kunjungan ke RSU di Indonesia pada tahun 2007 sebanyak 33.094.000 dengan pasien yang melakukan kunjungan ke IGD sebanyak 4.402.205 atau 13,3% dari total seluruh kunjungan di RSU (Keputusan Menteri Kesehatan, 2009).

TUJUAN PELATIHAN PPGD

  • Memahami tentang PPGD
  • Dapat mengetahui seseorang gawat, mengalami sumbatan jalan nafas, pernafasan terganggu dan memberikan pertolongan dasar
  • Dapat mengetahui dan melakukan nafas buatan, pijat jantung tanpa alat dan menggunakan alat
  • Mampu dan melakukan pembebatan dan pembidaian
  • Mampu dan melakukan transportasi pasien
  • Mampu dan melakukan penanganan gawat darurat

 

Untuk meningkatkan kompetensi sumber daya rumah sakit untuk penanganan Pelatihan (PPGD) Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat yaitu melakukan usaha agar kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan pasien dari kematian. Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak sama dalam memperoleh derajat pelayanan kesehatan yang optimal, setiap orang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan lingkungannya. Pemerintah bertugas menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat, pemerintah bertanggungjawab untuk meningkatkan derajat kesehatan.

Dengan bertambahnya penduduk, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas dan bencana alam juga meningkat. Tim Medis dan Paramedis Rumah Sakit Umum harus siap menghadapi situasi. Dalam hal ini dapat memberikan pertolongan pertama mulai dari tempat kejadian s/d unit gawat darurat masing-masing Rumah Sakit. Dan dapat mencapai respon time yang pendek pada penanganan pasien, transportasi pelayanan ambulans serta dan komunikasi radiomedik yang benar.