materi ipcd, pelatihan ipcd, training ipcd, workshop ipcd

Pelatihan Infection Prevention and Control Doctor (IPCD) 2025

PELATIHAN KHUSUS
“DOKTER PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (IPCD)”

Kepada Yth.
Direktur Rumah Sakit,Kabag. Organisasi RS. Kabag. Organisasi Sekretariat RS

Dengan Hormat,
Rumah sakit dan juga fasilitas pelayanan kesehatan lainnya memiliki peran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang meliputi preventif, kuratif, rehabilitatif dan juga promotif. Pelayanan kesehatan yang di berikan harus bermutu, bertanggung jawab dan transparan, untuk keamanan pasien (patient safety).
Salah satu goals dari Patient Safety adalah menurunkan insiden rate infeksi terkait pelayanan kesehatan yang saat ini di kenal sebagai HAIs ( Heallcare Associeted Infections)

Untuk memurunkan atau meminimalkan insiden rate HAIs nini maka di lakukan suatu kebijakan dari kemenkes bahwa setiap rumah sait dan juga fasilitas kesehatan lainnya harus melaksanakan pencegahan dan juga pengendalian infeksi (PPI). Namun sangata di sayangkan saat ini masih banyak pihak manajemen rumah sakit masih kurang peduli dengan masalah ini, sehingga pelaksanaan PPI hanya karena kebutuhan adanya akreditasi, yang seharusnya merupakan suatu standar yang harus di laksanakan oleh rumah sakit dan juga fasyankes lainnya.

Salah satu program dari Pencegahan dan  juga Pengendalian Infeksi adalah pendidikan dan pelatihan yang di berikan kepada seluruh staf dan juga anggota komite PPI. Untuk itulah akan di adakan pelatihan pencegahan dan juga pelatihan kepada para dokter pencegahan dan pengendali infeksi, karena salah satu unsur komite adalah dokter pencegahan dan juga penngendali infeksi.

Sehubungan dengan hal semua di atas, maka kami dari PUSAT DIKLAT bersama para Pakar dan Nara sumber yang berkompetenakan mengadakan PELATIHAN KHUSUS  : “DOKTER PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (IPCD)”  

TUJUAN

Pelatihan Ini Adalah Meningkatkan Pengetauhan Dan Pemahaman Para Dokter Pencegahan Dan Pengendali Infeksi Tentang Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi

MATERI

  1. Kebijakan Depkes Dalam Pencegahan Dan Juga Pengendalian Infeksi
  2. Kesehatan Pasien Dirumah Sakit
  3. Epidemiologi, Statistik Dan Microbiologi Dasar
  4. Penyakit Infeksi
  5. Konsep Dasar Pencegahan Dan Pengendalian Infksi
  6. Kewaspadaan Isolasi, Kebersihan Tangan, Penggunaan Alat Pelindung Diri Dan Pemproseskan Alat Kesehatan Habis Pakai
  7. Manajemen Lingkungan, Limbah Dan Benda Tajam Habis Pakai, Penanganan Linen Dan Penyuntikan Yang Aman
  8. Etika Batuk Dan Juga Pratek Lumbal Punksi
  9. Pemeliharaan Kesehatan Karyawan
  10. Pencegahan Dan Penerapan Bundle Pada Pasien Dengan Ventilasimekanik, Kateter Vena, Kateter Urine Dan Juga Tindakan Pembedahan.
  11. Surveilans Hals, Audit , ICRA Program PPI
  12. Peran Dan Fungsi IPCN

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 0406 – 0806 – 08
13 – 1517 – 1917 – 19
20 – 2226 – 2824 – 26
APRILMEIJUNI
03 – 0508 – 1002 – 04
14 – 1619 – 2116 – 18
24 – 2626 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 0907 – 0908 – 10
17 – 1918 – 2018 – 20
24 – 2625 – 2725 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 0806 – 0804 – 06
16 – 1817 – 1818 – 20
23 – 2527 – 2929 – 31
bimtek ipcn, diklat ipcn, materi diklat ipcn, Pelatihan IPCN, seminar ipcn, training ipcn, Training Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi (IPCN), workshop ipcn

Pelatihan Infection Prevention Control Nurse (IPCN) Bagi Perawat

IPCN

PELATIHAN KHUSUS
“PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALIAN INFEKSI (IPCN)”.

Kepada Yth.
Direktur Rumah Sakit,Kabag. Organisasi RS. Kabag. Organisasi Sekretariat RS, Dokter Rumah Sakit, Perawat Rumah Sakit, Kepala Perawat /Kepala Ruangan Rumah sakit, Tim Pengendali Infeksi Rumah Sakit,

Dengan Hormat,
Rumah Sakit sebagai fasilitas Pelayanan Kesehatan di tuntut memberikan pelayanan yang aman dan juga bermutu sesuai UU No. 36 tahun 2009 dan juga UU No. 44. Upaya yang di lakukan antara lain dengan Penerapan Patient safety yaitu menurunkan resiko HAIs.

Resiko Infeksi yang terjadi di fasilitas kesehatan¸ saat ini di kenal sebagai Health Care Associated Infections (HAIs) merupakan masalah penting di seluruh dunia. Masyarakat/pasien/pengunjung di RS sebagai penerima pelayanan kesehatan serta tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan dihadapkan pada resiko terjadinya infeksi nosokomial atau infeksi yang didapat di RS. Pencegahan dan juga Pengendalian Infeksi bertujuan untuk mengidentifikasi dan juga meminimalkan resiko penularan/transmisi infeksi diantara pasien, tenaga professional kesehatan, baik dari luar maupun yang didapat di RS. Hal ini berkaitan erat dengan mutu pelayanan di RS yang akan mempengaruhi citra RS.

IPCN merupakan tenaga professional dan juga praktisi dalam pelaksanaan PPI di RS dan fasilitas kesehatan lainnya. Berdasarkan SK Menkes tahun 2007 bahwa setiap RS harus melaksanakan Pencegahan dan juga Pengendalian Infeksi (PPI) dan memiliki IPCN dengan perbandingan 1 IPCN terhadap 100-150 tempat.

Pemahaman peran dan juga fungsi IPCN / perawat. Dalam pengendalian dan juga pencegahan infeksi sangat diperlukan agar dapat melaksanakan program pencegahan dan pengendalian infeksi di RS yang berkaitan erat dengan mutu pelayanan di RS dan mempengaruhi citra RS.

Sehubungan dengan hal semua diatas, maka kami dari PUSAT DIKLAT bersama para Pakar dan juga Nara sumber yang berkompetenakan mengadakan PELATIHAN KHUSUS  : “PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALIAN INFEKSI (IPCN)”.

TUJUAN

1. Mengetahui Konsep Dasar Pencegahan Infeksi
2. Mengetahui Program Pencegahan Dan Juga Pengendalian Infeksi (PPI)
3. Memahami Peran Dan Juga Fungsi “IPCN”
4. Melaksanakan Program Pencegahan Dan Juga Pengendalian Infeksi (PPI)
5. Melaksanakan Evaluasi Program Pencegahan Dan Juga Pengendalian Infeksi (PPI)

MATERI

1. Pedoman manajerial PPI
2. Prinsip dasar pencegahan infeksi
3. Surveilan
4. Pemrosesan alat-alat/perlengkapan
5. Kewaspadaan baku
6. Pengolahan limbah rumah sakit
7. Peran dan fungsi IPCN
8. Sterilisasi dan desinfeksi
9. Tatalaksana isolasi ketat
10. Evaluasi penatalaksanaan PPI

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2024

OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
03 – 05 OKTOBER 202404 – 06 NOVEMBER 202402 – 04 DESEMBER 2024
14 – 16 OKTOBER 202414 – 16 NOVEMBER 202412 – 14 DESEMBER 2024
28 – 30 OKTOBER 202428 – 30 NOVEMBER 202426 – 28 DESEMBER 2024

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 0406 – 0806 – 08
13 – 1517 – 1917 – 19
20 – 2226 – 2824 – 26
APRILMEIJUNI
03 – 0508 – 1002 – 04
14 – 1619 – 2116 – 18
24 – 2626 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 0907 – 0908 – 10
17 – 1918 – 2018 – 20
24 – 2625 – 2725 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 0806 – 0804 – 06
16 – 1817 – 1818 – 20
23 – 2527 – 2929 – 31
bimtek ppi, in house training ppi - seminar ppi - pelatihan ppi kars - Training Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Pelatihan PPI, pelatihan ppi rumah sakit

Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) bagi Tenaga Kesehatan

 

PELATIHAN KHUSUS
“IMPLEMENTASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)”

Kepada Yth.
Direktur/Manajer Rumah Sakit, Dokter Dan Perawat, Manajemen Rumah Sakit

Dengan Hormat,
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang tidak di derita pasien saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di tempat tersebut. Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu Rumah sakit di tuntut untuk dapat memberikan pelayanan yang aman dan juga bermutu sesuai dengan standar yang sudah d itentukan. Masyarakat / pasien / pengunjung di rumah sakit sebagai penerima pelayanan kesehatan serta tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan, di hadapkan pada risiko terjadinya infeksi nosokomial atau infeksi yang di dapat di RS.

Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi nosokomial perlu di terapkan pengendalian infeksi. Pengendalian infeksi di rumah sakit merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, selain kejadian infeksi seperti wabah atau KLB dari penyakit infeksi yang sangat sulit di perkirakan, sehingga perlu di waspadai. Pengendalian infeksi bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya penularan baik infeksi yang di tularkan dari pasien ke pasien, dari tenaga kesehatan ke pasien, baik infeksi dari luar rumah sakit maupun yang di dapat di rumah sakit, hal ini sangat erat kaitannya dengan mutu pelayanan yang pada akhirnya sangat berkaitan dengan citra rumah sakit.

Sehubungan dengan hal semua diatas, maka kami dari  PUSAT DIKLAT bersama para Pakar dan Narasumber yang berkompeten akan mengadakan PELATIHAN KHUSUS : “PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)”

TUJUAN

  1. Untuk melindungi pasien dari kejangkitan infeksi, dalam bentuk upaya pencegahan, surveilens dan juga pengobatan yang rasional.
  2. Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya melalui pencegahan dan juga pengendalian infeksi
  3. Melindungi sumber daya manusia kesehatan dan juga masyarakat dari penyakit infeksi yang berbahaya
  4. Menurunkan angka kejadian Infeksi Nosokomial

MATERI

  1. Pedoman manajerial PPI
  2. Konsep HAIs
  3. Bundles HAIs
  4. Kewaspadaan standar
  5. Kewaspadaan berbasis transmisi
  6. Kebersihan tangan
  7. Penggunaan APD
  8. Pengelolaan linen kebersihan lingkungan
  9. Pengelolaan sampah
  10. ]Dekontaminasi alat perawatan pasien
  11. Surveilans
  12. Audit PPI
  13. Icra program PPI

METODE

1.Ceramah
2.Diskusi
3.Simulasi
4.Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri SARON Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 0406 – 0806 – 08
13 – 1517 – 1917 – 19
20 – 2226 – 2824 – 26
APRILMEIJUNI
03 – 0508 – 1002 – 04
14 – 1619 – 2116 – 18
24 – 2626 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 0907 – 0908 – 10
17 – 1918 – 2018 – 20
24 – 2625 – 2725 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 0806 – 0804 – 06
16 – 1817 – 1818 – 20
23 – 2527 – 2929 – 31

 

Info Pelatihan VCT HIV, Pelatihan VCT, Training VCT HIV AIDS, VCT HIV AIDS

Pelatihan VCT HIV AIDS – Pusat Diklat Nasional

Pelatihan VCT HIV AIDS

PELATIHAN KHUSUS
“VCT (VOLUNTARY CONSELING AND TESTING) HIV-AIDS”

Kepada Yth.
Direktur Rumah Sakit/Pimpinan/Manajer, Dokter, Petugas KIA/ TB, Perawat/ Petugas Kesehatan Lain Sebagai Petugas Pencatatan Dan Pelaporan, Petugas Laboratorium.

Pelatihan VCT HIV AIDS – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah meluncurkan panduan VCT yang berguna dalam mendeteksi dan juga menangani HIV secara global. Pedoman tersebut kemudian diterapkan di berbagai negara, khususnya negara berkembang. Pada prinsipnya VCT bersifat rahasia dan juga dilakukan secara sukarela. Artinya hanya dilakukan atas inisiatif dan juga persetujuan seseorang yang datang pada penyedia layanan VCT untuk diperiksa. Sehingga hasil pemeriksaan pun terjaga kerahasiaannya. Selanjutnya Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan penyakit yang tergolong new emerging diseases. Salah satu upaya penanggulangan HIV/AIDS adalah deteksi dini untuk mengetahui status seseorang yang sudah terinfeksi virus HIV atau belum melalui konseling dan juga testing HIV/AIDS sukarela.

Sehubungan dengan hal di atas, kami PUSAT DIKLAT dan juga para Pakar serta Narasumber akan mengadakan PELATIHAN KHUSUS “VCT (VOLUNTARY CONSELING AND TESTING) HIV AIDS”

TUJUAN, sebagai berikut:

  1. Mampu Melakukan Layanan Sesuai Dengan Tugasnya Masing-Masing.
  2. Mampu Melakukan Konseling Pada Populasi Rentan Terinfeksi HIV,
  3. Mampu Melakukan Kegiatan Pemeriksaan HIV/AIDS Sesuai Standar, dan juga
  4. Mampu Melakukan Pencatatan Dan Pelaporan HIV/AIDS Secara Terpadu Dengan Menggunakan Aplikasi SIHA (Sistem Informasi HIV AIDS).

MATERI, sebagai berikut:

  1. Epidemiologi dan Kebijakan Nasional Penanggulangan HIV/AIDS Di Indonesia.
  2. Layanan Komprehensif Berkesinambungan
  3. Sexual Orientation, Gender Identity, Expression and Body (SOGIEB), Stigma dan Diskriminasi
  4. Konseling dan Tes HIV (KT HIV
  5. Patogenesis dan Patofisiologis HIV/AIDS
  6. Tatalaksana HIV/AIDS
  7. Strategi Testing (Test Algoritm)
  8. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) & PP
  9. Koinfeksi TB-HIV & Provilaksis INH
  10. Infeksi Oportunistik Dan Pengobatannya
  11. Efek samping Obat ARV &Tatalaksananya
  12. Interaksi Obat ARV
  13. Monitoring klinis dan Laboratorium ARV
  14. Prevention of Mother-to Child Transmission (PMTCT) & HIV Anak (MTBP & MTBS)
  15. Penatalaksanaan IRIS
  16. Informasi dasar HIV/AIDS dan Stadium Klinis
  17. Asuhan Keperawatan Bagi ODHA
  18. Kewaspadaan Universal Dan Profilaksis Paska Pajanan
  19. Pengertian, Klasifikasi ARV, Adherence Dan Resistensi Pada ART
  20. Perawatan Berbasis Masyarakat Dan Perawatan Berbasis Rumah
  21. Dukungan Gizi Bagi ODHA
  22. Konseling Dan Tes HIV (KT HIV)
  23. Penggolongan Dan Mekanisme Kerja ARV
  24. Konsep Dasar ART & 4S
  25. Pengkajian Dan Pelayanan Resep ARV
  26. Pengelolaan ARV (Management Logistik)
  27. Efek samping Obat ARV, Infeksi Oportunistik, Dan PIMS
  28. Laporan

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2024

OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
03 – 05 OKTOBER 202404 – 06 NOVEMBER 202402 – 04 DESEMBER 2024
14 – 16 OKTOBER 202414 – 16 NOVEMBER 202412 – 14 DESEMBER 2024
28 – 30 OKTOBER 202428 – 30 NOVEMBER 202426 – 28 DESEMBER 2024

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 0406 – 0806 – 08
13 – 1517 – 1917 – 19
20 – 2226 – 2824 – 26
APRILMEIJUNI
03 – 0508 – 1002 – 04
14 – 1619 – 2116 – 18
24 – 2626 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 0907 – 0908 – 10
17 – 1918 – 2018 – 20
24 – 2625 – 2725 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 0806 – 0804 – 06
16 – 1817 – 1818 – 20
23 – 2527 – 2929 – 31

 

Pelatihan Pengkajian Pasien, Pelatihan Pengkajian Pasien 2025, Pelatihan Pengkajian Pasien Adalah, Pengkajian Pasien, Pengkajian Pasien Adalah

Pelatihan Pengkajian Pasien 2025

Pengkajian Pasien

PELATIHAN KHUSUS
“PENGKAJIAN PASIEN”

KepadaYth.
Direktur/ Wakil Direktur Rumah Sakit, Seluruh Team Gawat Darurat Rumah Sakit, Perawat, Bidan, Dokter Rumah sakit, Tenaga KesehatanTerlibat Dalam Tim Tanggap Darurat Rumah Sakit, Profesi Kesehatan Lainnya

Dengan Hormat,

Pengkajian pasien merupakan proses yang terus menerus dan di gunakan di sebagian besar unit kerja rawat inap dan rawat jalan.
Pengkajian pasien yang lengkap dan juga sistematis dapat membantu dalam: Merumuskan diagnosis keperawatan, Memberikan asuhan keperawatan yang sesuai dengan respon pasien, Memverifikasi kondisi atau gejala pasien, Mendapatkan wawasan tentang pilihan pengobatan yang potensial, Membangun hubungan baik dengan pasien.

Pelatihan pengkajian pasien merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan dan juga pelatihan tenaga medis, khususnya bagi perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya. Pengkajian pasien adalah proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan juga mengevaluasi informasi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan pasien. Informasi yang di kumpulkan selama pengkajian ini meliputi data subjektif (keluhan atau gejala yang di ungkapkan pasien) dan data objektif (temuan yang dapat di observasi atau di uji oleh tenaga medis).

Sehubungan dengan hal semua diatas, maka kami dari PUSAT DIKLAT bersama para Pakar dan Nara sumber yang berkompetenakan mengadakan PELATIHAN KHUSUS  : “PENGKAJIAN PASIEN”

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu mengidentifikasi pengkajian pasien ( Patient assessment ) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

MATERI

1. Manajemen Nyeri Rumah Sakit
2. Dokumentasi Asuhan Keperawatan Sesuai Standar Akreditasi JCI/KARS
3. Integrated Clinical Phatway
4. Asuhan Pasien Terintregasi
5. Perencanaan Pemulangan Pasien “Discharge Planning”
6. Komunikasi “Discharge Planning”
7. Hak Pasien Dalam Asuhan

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A      Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel Malioboro Yogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B       Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 0406 – 0806 – 08
13 – 1517 – 1917 – 19
20 – 2226 – 2824 – 26
APRILMEIJUNI
03 – 0508 – 1002 – 04
14 – 1619 – 2116 – 18
24 – 2626 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 0907 – 0908 – 10
17 – 1918 – 2018 – 20
24 – 2625 – 2725 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 0806 – 0804 – 06
16 – 1817 – 1818 – 20
23 – 2527 – 2929 – 31

 

jadwal pelatihan manajemen laktasi, materi pelatihan manajemen laktasi, pelatihan manajemen laktasi - Training Manajemen Laktasi Rumah Sakit - Pelatihan Manajemen Laktasi Perinasia Archives - pelatihan konselor laktasi 2019, training manajemen laktasi

Pelatihan Manajemen Laktasi 2025 – Manajemen Laktasi

 

PELATIHAN KHUSUS
“MANAJEMEN LAKTASI”

Kepada Yth
Direktur Rumah Sakit, Bagian Diklat RS, Bidan, Perawat, Dokter Umum, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi, Dan Tenaga Kesehatan Lainnya yang ingin mengetahui tentang manajemen laktasi yang baik.

Dengan Hormat,
Manajemen laktasi adalah upaya yang dilakukan untuk menunjang keberhasilan ibu dalam memberikan ASI terbaik kepada buah hatinya. Keberhasilan manajemen laktasi tidak hanya diupayakan oleh ibu, melainkan juga dibutuhkan dukungan dari pasangan, keluarga, hingga ketersediaan ruang publik. ASI merupakan cairan yang mudah di cerna oleh bayi, mengandung antibodi dan juga memberikan semua nutrisi yang di perlukan bayi. Kolostrum yang di produksi saat bayi baru lahir mengandung kadar antibodi yang tinggi untuk melindungi bayi. Kandungan nutrisi dalam ASI yaitu lemak, protein, gula dan juga air berubah dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan bayi seiring pertumbuhan usianya. Tidak ada komposisi susu dari makhluk lain yang sesuai untuk bayi manusia.

Bagi bayi, pemberian ASI dapat menurunkan risiko infeksi akut seperti diare, pnemonia, infeksi telinga, haemophilus influenza, meningitis dan juga infeksi saluran kemih. Dalam hal ini Menyusui juga melindungi bayi dari penyakit kronis masa depan seperti diabetes tipe 1. Menyusui selama masa bayi berhubungan dengan penurunan tekanan darah dan juga kolesterol serum total, berhubungan dengan prevalensi diabetes tipe 2 yang lebih rendah, alergi, serta kelebihan berat badan dan obesitas pada masa remaja dan dewasa.

Dalam hal ini Menyusui juga bermanfaat bagi ibu. Menyusui secara eksklusif dapat menunda kembalinya kesuburan seorang pertama, terutama pada 6 bulan pertama setelah melahirkan sehingga dapat berperan sebagai kontrasepsi alami. Menyusui juga mengurangi risiko kanker payudara dan juga kanker ovarium. Selain itu menyusui membantu menurunkan berat badan dan risiko obesitas pada Ibu. Menyusui membantu ibu dan bayi mengembangkan hubungan yang erat (bonding) dan penuh kasih sayang. Dari segi ekonomi, menyusui memiliki cost-benefit yang lebih rendah daripada konsumsi susu formula karena biaya kesehatan yang lebih rendah serta tidak menghasilkan bahan limbah.

Sering kita jumpai masalah utama dalam pemberian ASI adalah produksi ASI yang rendah, hal tersebut adalah akibat dari :

  • Kurang sering menyusui atau memerah payudara
  • Apabila bayi tidak bisa menghisap ASI sewcara efektif, antara lain akibat : struktur mulut dan juga rahang yang kurang baik, teknik perlekatan yang salah
  • Kelainan endokrin ibu (jarang terjadi)
  • Jaringan payudara hipoplastik
  • Kelainan metabolisme atau pencernaan bayi, sehingga tidak dapat mencerna ASI
  • Kurangnya gizi ibu

Dalam Training Manajemen Laktasi ini akan di bahas semua permasalahan dan juga tata cara yang baik dalam menyusui sehingga penting untuk di ikuti oleh tenaga medis dan juga paramedis, para ibu dan juga calon ibu.

TUJUAN 

  1. Meningkatkan pengetahuan dan membuka wawasan peserta tentang pemahanan manajemen laktasi sehingga dapat terpeliharanya dan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat (ibu dan bayinya)
  2. Memotivasi tenaga Pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi, semua kalangan yang peduli terhadap kesehatan bayi dan pentingnya ASI, serta pemegang kebijakan terkait untuk merancang aksi ke depan agar angka keberhasilan menyusui asi ekslusif meningkat baik secara regional maupun nasional dan juga meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia sejak awal kehidupannya.
  3. Meningkatkan pemahaman peserta akan tatalaksana menyusui
  4. Meningkatkan kemampuan peserta dalam hal konseling menyusui serta ketrampilan berkomunikasi, khususnya komunikasi dalam memberi layanan masyarakat

MATERI 

  1. Pengaruh hormonal pada produksi ASI
  2. Proses pembentukan laktogen (laktogenesis)
  3. Perilaku tidak tepat seputar menyusui
  4. Mitos menyusui
  5. ASI
  6. Manfaat ASI
  7. Kerugian pemberian Susu Formula
  8. Anatomi dan Fisiologi Laktasi
  9. Konseling Laktasi
  10. Penanggulangan masalah menyusui pada Ibu
  11. Penanggulangan masalah menyusui pada Bayi
  12. Pemberian ASI pada kondisi khusus
  13. Praktek Laktasi yang efektif

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 0406 – 0806 – 08
13 – 1517 – 1917 – 19
20 – 2226 – 2824 – 26
APRILMEIJUNI
03 – 0508 – 1002 – 04
14 – 1619 – 2116 – 18
24 – 2626 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 0907 – 0908 – 10
17 – 1918 – 2018 – 20
24 – 2625 – 2725 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 0806 – 0804 – 06
16 – 1817 – 1818 – 20
23 – 2527 – 2929 – 31

materi kks snars edisi, seminar kks, Training Kompetensi Dan Kewenangan Staf (KKS) Sesuai Standar Akreditasi Rumah Sakit - pelatihan kks - KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)

Pelatihan Pokja Kompetisi dan Kewenangan Staf (KKS)

staf

PELATIHAN KHUSUS
“KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)”

Kepada Yth.
Direktur/Manajer Rumah Sakit, Ka. Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit, Admin & Staff Document Control Dept Rekam Medis Rumah Sakit,Team Akreditasi Rumah Sakit, Perwakilan Manajemen, Dept Sumber Daya Rumah Sakit

Rumah sakit membutuhkan cukup banyak orang dengan berbagai keterampilan, dan juga orang yang kompeten. Untuk melaksanakan misi rumah sakit dan juga memenuhi kebutuhan pasien. Pemimpin rumah sakit bekerja sama untuk mengetahui jumlah dan juga jenis staff. Yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari unit kerja dan juga direktur pelayanan. Rumah sakit harus memberikan kesempatan bagi staf untuk belajar dan juga mengembangkan kepribadian dan profesionalitasnya. Dimana kesempatan pembelajaran lain harus ditawarkan kepada staff terutama sekali dari staf medis dan juga perawat. Sebab mereka terlibat dalam proses asuhan klinis dan juga bekerja langsung dengan pasien.

TUJUAN

  • Peserta diharapkan dapat menetapkan pendidian , ketrampilan, pengetahuan dan juga persyaratan lainnya bagi seluruh staff.
  • Peserta dapat mengembangkan dan mengimplementasikan proses untuk rekruitmen, evaluasi dan juga penetapan staf serta prosedur terkait lainnyya yang ditetapkan rumah sakit
  • Peserta dapat memastikan bahwa pengetahuan keterampilan staf klinis sesuai dengan kebutuhan pasien.
  • Peserta diharapkan dapat memastikan bahwa pengetahuan dan juga keterampilan staf non klinis konsisten dengan kebutuhan rumah sakit.
  • Peserta dapat merencanakan susunan kepegawaian diriview secara terus menerus sesuai kebutuhan

KRITERIA PESERTA

  • Team Akreditasi Rumah Sakit, Perwakilan Manajemen, Dept Sumber Daya Rumah Sakit dan semua pihak yang terlibat secara langsung ataupun tidak dalam pengelolahan dan juga manajerial Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit, serta perwakilan instalasi yang terlibat dalam proses akreditasi rumah sakit.

MATERI

  • Perencanaan Kebutuhan Staf rumah Sakit
  • Orientasi dan pendidikan seluruh staf
  • Pendidikan Dan Pelatihan
  • Menentukan Penugasan Staf Medis
  • Pemberian Kewenangan Klinis Staf Medis
  • Monitoring Dan Evaluasi Berkelanjutan Anggota Staf Medis
  • Penempatan Ulang Staf Medis Dan Pembaharuan Kewenangan Klinis
  • Staf Keperawatan
  • Staf Klinis Pemberi Asuhan Linnya Dan Juga Staf Klinis Lainnya

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grage Bussines Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang dan juga makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grage Bussines Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 04 JANUARI 202506 – 08 FEBRUARI 202506 – 08 MARET 2025
13 – 15 JANUARI 202517 – 19 FEBRUARI 202517 – 19 MARET 2025
20 – 22 JANUARI 202526 – 28 FEBRUARI 202524 – 26 MARET 2025
APRILMEIJUNI
03 – 05 APRIL 202508 – 10 MEI 202502 – 04 JUNI 2025
14 – 16 APRIL 202519 – 21 MEI 202516 – 18 JUNI 2025
24 – 26 APRIL 202526 – 28 MEI 202523 – 25 JUNI 2025
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 09 JULI 202507 – 09 AGUSTUS 202508 – 10 SEPTEMBER 2025
17 – 19 JULI 202518 – 20 AGUSTUS 202518 – 20 SEPTEMBER 2025
24 – 26 JULI 202525 – 27 AGUSTUS 202525 – 27 SEPTEMBER 2025
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 08 OKTOBER 202506 – 08 NOVEMBER 202504 – 06 DESEMBER 2025
16 – 18 OKTOBER 202517 – 18 NOVEMBER 202518 – 20 DESEMBER 2025
23 – 25 OKTOBER 202527 – 29 NOVEMBER 202529 – 31 DESEMBER 2025

MFK Akreditasi, MFK Akreditasi Puskesmas, MFK Akreditasi Rumah Sakit, Standar MFK, Standar MFK Rumah Sakit

Pelatihan Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan (MFK) 2025

 

“MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)”

Rumah sakit sebagai institusi kesehatan sudah seharusnya dapat meminimalisir risiko dan potensi berbahaya di lingkungan rumah sakit sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien, petugas, pengunjung serta lingkungan rumah sakit. Keberadaan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) bertujuan agar rumah sakit dapat menyediakan seluruh fasilitas fisik dan peralatan medis yang aman, fungsional serta terdapat petugas yang dapat mengelola secara integral dan efektif. Oleh karena itu, para manajer dan teknisi di rumah sakit harus dapat menerapkan manajemen risiko untuk mengurangi dan mengkontrol risiko, mencegah kecelakaan dan luka, serta melakukan pemeliharaan alat sesuai kondisi. Dalam hal ini rumah sakit perlu membuat rencana induk atau rencana tahunan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang mencakup keselamatan dan keamanan, keselamatan dan keamanan, bahan berbahaya, manajemen emergensi, keselamatan kebakaran, pengelolaan dan pemeliharaan peralatan medis serta sistem utilitas.

Rumah sakit dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan juga supportif bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung. Untuk mencapai tujuan ini, fasilitas fisik, medis dan peralatan lainnya harus dikelola secara efektif. Secara khusus manajemen harus berusaha keras untuk :

  • Mengurangi dan juga mengendalikan bahaya dan risiko;
  •  Mencegah kecelakaan dan juga cidera.
  •  Memelihara kondisi aman.

Perencanaan tertulis dibuat dan mencakup enam bidang berikut, sesuai denga fasilitas dan kegiatan rumah sakit :

1. Keselamatan dan keamanan
2. Bahan berbahaya
3. Manajemen emergensi
4. Penanganan kebakaran
5. Peralatan medis
6. Sistem utilitas

 

Elemen penilaian MFK 1

1. Pimpinan rumah sakit mengetahui adanya peraturan perundang-undangan dan juga ketentuan lainnya yang berlaku terhadap fasilitas rumah sakit.
2. Pimpinan selanjutnya menerapkan ketentuan yang berlaku atau ketentuan alternatif yang disetujui.
3. Pimpinan memastikan rumah sakit memenuhi hasil laporan atau catatan pemeriksaan terhadap kondisi fasilitas.

Elemen Penilaian MFK 2

1. Ada rencana tertulis yang mencakup.

2. Rencana tersebut terkini atau telah di update.

3. Rencana tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya.

4. Rumah sakit memiliki proses evaluasi dan juga tindak lanjut perbaikan secara berkala.

 

Elemen Penilaian MFK 3

1. Menugaskan seseorang atau beberapa petugas untuk melaksanakan Program Pengawasan danjuga Pengarahan.
2. Kualifikasi petugas tersebut berdasarkan pengalaman atau pelatihan.
3. Petugas tersebut merencanakan dan juga melaksanakan program pengawasan meliputi elemen.

Elemen Penilaian MFK 4

1. Rumah sakit memiliki program yang menjamin keselamatan dan juga keamanan fasilitas fisik, termasuk monitoring dan pengamanan area yang diidentifikasikan sebagai area berisiko.
2. Program yang memastikan bahwa semua staf, pengunjung dan juga vendor dapat diidentifikasi dan semua area berisiko termonitor dan terjaga.
3. Program, efektif untuk mencegah cidera dan juga mempertahankan kondisi aman bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung .
4. Program meliputi keselamatan dan juga keamanan selama pembangunan dan renovasi.
5. Dalam hal ini pimpinanan memanfaatkan sumber daya yang ada sesuai rencana yang disetujui.
6. Bila unit independen ada dalam lingkungan fasilitas pelayanan pasien yang disurvei, rumah sakit oleh karena itu harus memastikan bahwa unit tersebut mematuhi program keselamatan.

 

Elemen Penilaian MFK 5

1. Rumah sakit mengidentifikasi bahan berbahaya dan juga limbahnya dan juga membuat daftar terbaru bahan berbahaya yang ada di rumah sakit.
2. Rencana meliputi penanganan, penyimpanan dan juga penggunaan yang aman.
3. Rencana meliputi pelaporan dan juga investigasi dari tumpahan (spill), paparan (exposure) dan insiden lainnya.
4. Rencana meliputi penanganan limbah yang demikian di dalam rumah sakit dan juga pembuangan limbah bahan berbahaya yang aman dan juga sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Rencana meliputi alat dan prosedur perlindungan yang sesuai selama menggunakan, tumpahan (spill) dan paparan (exposure).
6. Rencana mengidentifikasi dokumen yang diperlukan, meliputi setiap izin dan juga ketentuan lainnya berlaku.
7. Rencana meliputi pemasangan label bahan berbahaya dan juga limbahnya.
8. Dalam hal ini apabila terdapat unit independen dalam fasilitas pelayanan pasien yang disurvei, rumah sakit memastikan bahwa unit tersebut mematuhi rencana penanganan bahan berbahaya.

 

Elemen Penilaian MFK 6

1. Rumah sakit harus mengidenfikasi kemungkinan terjadinya bencana internal dan juga eksternal, seperti keadaan darurat dalam masyarakat, wabah dan juga bencana alam atau bencana lainnya, serta terjadinya kejadian wabah yang menimbulkan terjadinya risiko yang signifikan.
2. Rumah sakit merencanakan untuk menangani kemungkinan bencana.

Elemen Penilaian MFK 7

1. Rumah sakit memiliki rencana untuk memastikan seluruh penghuni rumah sakit aman dari kebakaran, asap atau kedaruratan lain.
2. Program dilaksanakan secara terus-menerus dan komprehensif untuk memastikan bahwa seluruh ruang rawat pasien dan juga tempat kerja staf termasuk dalam program.
3. Bila terdapat unit independen dalam fasilitas pelayanan pasien yang selanjutnya akan disurvei, rumah sakit harus memastikan bahwa unit tersebut mematuhi rencana pencegahan dan juga penanggulangan kebakaran.

Elemen Penilaian MFK 7.1.

1. Program meliputi pengurangan risiko kebakaran;
2. Program meliputi penilaian risiko kebakaran saat proses pembangunan atau fasilitas lain yang berdekatan;
3. Program meliputi deteksi dini kebakaran dan juga asap;
4. Program meliputi pemadaman kebakaran dan juga penahanan (containment) asap.
5. Program meliputi evakuasi yang aman bila terjadi kebakaran dan juga kedaruratan lainnya.

Elemen Penilaian MFK 8

1. Manajemen peralatan medis dilaksanakan sesuai rencana.
2. Ada daftar inventaris untuk seluruh peralatan medis.
3. Peralatan medis secara berkala diinspeksi.
4. Peralatan medis diuji coba saat baru dan juga seterusnya sesuai ketentuan.
5. Dalam hal ini ada program pemeliharaan preventif.
6. Tenaga yang berkualifikasi (qualified individuals) yang melaksanakan kegiatan ini.

 

Elemen Penilaian MFK 9

1. Air minum tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu
2. Listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu

Elemen Penilaian MFK 9.1.

1. Rumah sakit mengidentifikasi area dan juga pelayanan yang berisiko tinggi bila terjadi kegagalan sistem listrik dan pengadaan air minum atau air minum terkontaminasi atau terputus.
2. Rumah sakit berusaha untuk mengurangi risiko bila hal itu terjadi.
3. Dalam hal ini rumah sakit merencanakan alternatif sumber listrik dan air minum dalam keadaan emergensi

 

Elemen Penilaian MFK 10

1. Rumah sakit mengidentifikasi sistem pendukung, gas medis, ventilisasi dan juga sistem kunci lainnya.
2. Pemeriksaan sistem kunci secara berkala
3. Uji coba sistem kunci secara berkala
4. Pemeliharaan berkala sistem kunci
5. Serta peningkatan sistem kunci yang sesuai

 

Elemen Penilaian MFK 11

1. Dalam hal ini adanya program pendidikan dan juga pelatihan yang memastikan bahwa staf dapat secara efektif melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk setiap komponen dari manajemen fasilitas rumah sakit dan juga program keselamatannya.
2. Program Pendidikan meliputi pengunjung, vendor, pekerja kontrak dan lainnya sesuai jenis rumah sakit dan juga keragaman stafnya.

 

Elemen Penilaian MFK 11.1.

1. Staf dapat menjelaskan dan juga memperagakan perannya dalam penanganan kebakaran.
2. Staf dapat menjelaskan dan juga memperagakan aksinya dalam menghilangkan, mengurangi atau melaporkan yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan dan risiko lainnya.
3. Staf dapat menjelaskan dan juga memperagakan tindakan pencegahan, prosedur dan berperan dalam penyimpanan, penanganan dan pembuangan limbah gas medis, bahan berbahaya dan limbahnya dan lainnya yang berkaitan dengan kedaruratan.
4. Dalam hal ini Staf dapat menjelaskan atau memperagakan prosedur dan juga peran mereka dalam penanganan kedaruratan dan juga bencana internal atau ekternal (community).

 

Aseptik Dispensing Sediaan Steril, Pelatihan Aseptik Dispensing, Pelatihan Aseptik Dispensing 2024, Pelatihan Aseptik Dispensing Adalah, Pelatihan Teknik Aseptik Dispensing

Pelatihan Aseptik Dispensing Sediaan Steril Bagi Tenaga Kesehatan 2025

Aseptik Dispensing

PELATIHAN KHUSUS
“ASEPTIC DISPENSING”

Kepada Yth.
Direktur Rumah Sakit/Pimpinan/Manajer, Instalasi Farmasi RS, Apoteker, Perawat, Para Bidan, Staf Yang Terlibat Langsung Dengan Aseptik Dispensing Di Rumah Sakit.

Teknik aseptik/asepsis adalah sebuah penanganan ataupun perlakuan yang di lakukan untuk mencegah masuknya mikroorganisme dalam aktifitas medis yang bisa menyebabkan terjadinya infeksi. Dalam hal ini bertujuan untuk menghindari, mengurangi atau menghilangkan mikroorganisme pada sebuah permukaan benda hidup atau benda mati yang meliputi: antisepis, desinfeksi, dan juga sterilisasi. Dalam aktifitas medis perlakuan ini sangat penting terutama dalam tindakan operasi ataupun bedah. Aseptik Di spensing adalah pencampuran obat suntik sesuai perintah dokter dengan menggunakan teknik dan perlengkapan aseptic.

Pada umumnya untuk membantuk praktisi medis, saat ini sudah banyak beredar bahan/material antiseptik yang di gunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya, berbagai macam sifatnya dari yang bersifat sporosidal (membunuh spora) dan non sporosidal. Mengingat teknik aseptik ini merupakan salah satu hal yang sangat penting,

TUJUAN

  1. Memberikan Pemahaman Kepada Peserta Dalam Pelaksanaan Teknik Aseptik Yang Benar Sesuai Dengan Standar Kesehatan Yang Berlaku Di Regulasi Kesehatan.
  2. Mengetahui Jenis-Jenis Teknik Aseptik Dalam Praktek Keperawatan
  3. Memahami Penatalaksanaan Cara Kerja Teknik Aseptik
  4. Menerapkan Penatalaksanaan Cara Kerja Teknik Aseptik

MATERI

  1. Sejarah Dan Juga Perkembangan Teknik Aseptis Dalam Praktek Medis
  2. Metode Dan Juga Teknik Aseptis Dalam Tindakan Medis
  3. Aspetis Dalam Praktek Keperawatan
  4. Aseptic Dispensing Service Dan Juga Contoh Sediaan Aseptis
  5. Karakteristik Lingkungan Pelaksanaan Aseptis
  6. Penatalaksanaan Pembuatan Sediaan Secara Aseptis
  7. Simulasi Praktek Melalui Pemutaran Video

METODE BIMTEK

Ceramah
Diskusi
Simulasi
Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat di bayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 04 JANUARI 202506 – 08 FEBRUARI 202506 – 08 MARET 2025
13 – 15 JANUARI 202517 – 19 FEBRUARI 202517 – 19 MARET 2025
20 – 22 JANUARI 202526 – 28 FEBRUARI 202524 – 26 MARET 2025
APRILMEIJUNI
03 – 05 APRIL 202508 – 10 MEI 202502 – 04 JUNI 2025
14 – 16 APRIL 202519 – 21 MEI 202516 – 18 JUNI 2025
24 – 26 APRIL 202526 – 28 MEI 202523 – 25 JUNI 2025
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 09 JULI 202507 – 09 AGUSTUS 202508 – 10 SEPTEMBER 2025
17 – 19 JULI 202518 – 20 AGUSTUS 202518 – 20 SEPTEMBER 2025
24 – 26 JULI 202525 – 27 AGUSTUS 202525 – 27 SEPTEMBER 2025
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 08 OKTOBER 202506 – 08 NOVEMBER 202504 – 06 DESEMBER 2025
16 – 18 OKTOBER 202517 – 18 NOVEMBER 202518 – 20 DESEMBER 2025
23 – 25 OKTOBER 202527 – 29 NOVEMBER 202529 – 31 DESEMBER 2025
Pelatihan btcls, Pelatihan BTCLS 2023, Pelatihan BTCLS 2024, Pelatihan BTCLS Adalah, Pelatihan BTCLS Online 2023

Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) Bagi Tenaga Perawat

 

PELATIHAN KHUSUS
“BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS)”

 

Di era akreditasi saat ini, baik itu akreditasi fasilitas pelayanan tingkat pertama (FKTP) maupun rumah sakit, tenaga medis dan tenaga kesehatan. Perawat sebagai tenaga kesehatan yang jumlahnya paling banyak di pelayanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik dalam situasi apapun, oleh karena itu perawat yang bekerja di pelayanan kesehatan harus mempunyai kemampuan dalam menangani pasien gawat darurat dan mendemonstrasikan kehidupan jantung dengan menempuh Basic Trauma. Pelatihan Certificate Support (BTCLS) yang merupakan kompetensi dasar bagi perawat.

Sebagai garda terdepan dalam pelayanan gawat darurat, perawat harus mampu menangani permasalahan akibat kecelakaan dengan cepat dan tepat, dengan menggunakan metode keperawatan yang mencakup aspek biologis, psikologis, sosiokultural, dan spiritual. Oleh karena itu, perawat harus mampu menghadapi keadaan darurat yang timbul akibat trauma dan penyakit kardiovaskular. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan adalah melalui pelatihan.

BTCLS menjadi syarat mutlak bagi setiap pekerja kesehatan khususnya perawat di berbagai rumah sakit, puskesmas dan perusahaan. Menyertakan sertifikat BTCLS sebagai bukti telah mengikuti pelatihan dan memiliki pengetahuan dan skill dalam bidang tersebut sangat menentukan dalam menentukan penerimaan tenaga kerjanya.

Tuntutan prasyarat dunia kerja kesehatan sebenarnya bukan hal baru. Pengalaman empiris merupakan pelasanakan BTCLS di rumah sakit, puskesmas dan perusahaan sangat membutuhkan. Sebagai gambaran, khususnya kecelakaan lalu lintas dan bencana alam saat ini meningkat. Dari peristiwa gawat darurat tersebut tidak semua korban meninggal di tempat. Tetapi justru yang terbanyak meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit atau puskesmas. Hal ini terjadi karena keterampilan BTCLS ini belum disiapkan secara baik.

BTCLS yang membantu keterampilan dan pengetahuan tenaga perawat kesehatan dalam menyikapi peristiwa gawat darurat. Alasannya, pertama frekuensi kuantitas kecelakaan lalu lintas dan bencana alam yang membutuhkan pertolongan pertama sebelum ke rumah sakit meningkat. Kedua, data kejadian kecelakaan/peristiwa gawat darurat di lapangan selama ini tidak selamanya orang meninggal di tempat. Tetapi lebih banyak dalam perjalanan ke rumah sakit karena kekurangan darah atau keterlambatan memberikan pertolongan pertama. Ketiga, minimnya tenaga kesehatan yang terampil dalam menangani masalah gawat darurat.

 

BTCLS merupakan pelatihan yang paling dicari di Indonesia khususnya para perawat. Mengapa demikian?

  • Bekal Dasar perawat dalam Penanganan Pasien Gawat Darurat Trauma dan Kardiovaskular.
  • BTCLS Menjadi Salah Satu Syarat Untuk Persiapan Akreditasi bagi staf Perawat RS/Puskesmas.
  • Pengumpulan SKP untuk Perpanjangan STR.
  • Sebagai syarat Penunjang pendaftaran Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).