EEG, Electroencephalography, Electroencephalography Adalah, pelatihan eeg, Pelatihan EEG 2024

Electroencephalography – Electroencephalography Adalah – EEG – Pelatihan EEG – Pelatihan EEG 2024

 

“Electroencephalography (EEG)”

 

Electroencephalography (EEG) atau pemeriksaan electroencephalography adalah alat yang berfungsi untuk mempelajari gambar dari rekaman aktivitas listrik di otak, termasuk teknik perekaman EEG dan juga interpretasinya.Pemeriksaan EEG berguna untuk mendeteksi aktivitas listrik di otak dengan menggunakan cakram logam kecil (elektroda) yang di lekatkan pada kulit kepala. Sel otak berkomunikasi melalui impuls listrik dan juga aktif setiap saat, bahkan ketika sedang tidur. Aktivitas ini kemudian di tampilkan sebagai garis bergelombang pada rekaman EEG.

Pemeriksaan EEG adalah salah satu tes diagnostik utama untuk epilepsi. Pemeriksaan ini juga dapat berperan dalam mendiagnosis gangguan otak lainnya. Mendapatkan rekaman EEG yang baik dan benar adalah salah satu dari tujuan utama dari pemeriksaan EEG, selain interpretasi yang benar. EEG adalah alat untuk menunjang tegaknya diagnosis, selama dapat memperoleh rekaman yang baik dan benar. Rekaman yang tidak baik justru akan menyesatkan tegaknya diagnosis. Oleh karena itu, ada pepatah yang mengatakan, “Bad EEG is worse than no EEG at all”.

Ada beberapa jenis pemeriksaan EEG ang perlu diketahui, yaitu:

  1. Pemeriksaan EEG Rutin
  2. EEG Terkait Masalah Tidur
  3. EEG Rawat Jalan
  4. Telemetri Vidio
  5. Telemetri EEG Invasif

Pemeriksaan EEG dapat menentukan perubahan aktivitas otak yang mungkin berguna dalam mendiagnosis gangguan otak, terutama epilepsi atau gangguan kejang lainnya. EEG mungkin juga bermanfaat untuk mendiagnosis atau mengobati gangguan berikut:

  • Tumor otak.
  • Kerusakan otak akibat cedera kepala.
  • Disfungsi otak yang dapat memiliki berbagai penyebab (ensefalopati).
  • Peradangan otak (ensefalitis).
  • Trauma pada kepala.
  • Gangguan tidur.

Selain itu, pemeriksaan EEG juga dapat di gunakan untuk mengkonfirmasi kematian otak pada seseorang yang koma persisten. Pemeriksaan EEG berkelanjutan di gunakan untuk membantu menemukan tingkat anestesi yang tepat untuk seseorang yang koma dan juga di induksi secara medis.

Hasil Pemeriksaan Electroencephalography (EEG)

Penyedia layanan kesehatan akan memastikan pola gelombang pada otak yang di hasilkan dari pemeriksaan ini. Hasil tes dapat menggambarkan pola yang ada normal atau abnormal. Jika polanya abnormal, beberapa hal yang dapat menjadi penyebabnya, seperti:

  • Ketergantungan alkohol atau penyalahgunaan zat (narkoba).
  • Adanya perdarahan di otak.
  • Pembengkakan pada otak (edema).
  • Tumor otak.
  • Cedera pada kepala.
  • Migrain.
  • Gangguan kejang, seperti epilepsi.
  • Alami gangguan tidur, seperti sleep apnea.
    Stroke.