case manager rs, case manager snars, pelatihan case manager, Pelatihan Case Manager 2024, Pelatihan Case Manager Adalah

Pelatihan Manajer Pelayanan Pasien (Case Manager) 2025

case manager

 

PELATIHAN KHUSUS
“MANAJER PELAYANAN PASIEN (CASE MANAGER) DI RUMAH SAKIT”

Pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit pada era milenium ini harus dapat menjamin tercapainya kesehatan pasien, karena tanpa kesehatan pasien tidak dapat di katakan pelayanan yang bermutu. Keselamtan pasien baru dapat menjamin atau di yakini tercapai apabila rumah sakit merubah paradigma pelayanan lama yang hanya berorientasi pada penyakit dengan paradigma pelayanan baru yaitu pelayanan yang berfokus pada pasien ( patient centered care). Pelayanan rumah sakit yang menggunakan konsep PCC adalah pelayanan yang melaksanakan 4 konsep dasar yaitu martabak dan juga respek kepada pasien. Berbagi informasi dengan pasien. Partisipasi pasien dalam pelayanan dan juga kolaborasi/kerjasama. Untuk tercapainya pelaynan berfokus pasien. Asuhan yang di berikan kepada pasien haruslah asuhan yang terintegrasi di mana semua profesional pemberi asuhan berkolabolasi dalam menjalankan asuhan.

Rumah sakit perlu menetapkan staf medis, keperawatan dan  juga staf lain yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien. Staf yang di maksud adalah manajer pelayanan pasien (case manager) yang dapat seorang dokter atau tenaga keperawatan yang berkompeten bekerja sama dalam menganalisis dan juga mengintegrasikan asesmen pasien.
Manajer pelayanan pasien (case manager) adalah profesional dlam rumah sakit yang bekerja secara kolaboratif dengan PPA. Memastikan bahwa pasien di rawat serta di transisikan ketingkat asuhan yang tepat, dalam perencanaan asuhan yang efektif dan juga menerima pengobatan yang di tentukan, serta di dukung pelayanan dan juga perencanaan yang di butuhkan selama maupun sesudah perawatan rumah sakit.

Tujuan

  1. Menerapkan Pelayanan Fokus Pada Pasien (* Patient Centered Care)
  2. Mempunyai Hubungan Kerja Yang Profesional Dengan Para Dokter Dan  Juga Staf Klinis
  3. Memiliki Relasi Dengn Pasien Dan Keluarga
  4. Mengetahui Peran Dan Juga Fungsi Manajer Pelayanan Pasien Dirumah Sakit

Materi

  1. Konsep PCC dan Asuhan Terintegrasi
  2. Peran dan Fungsi MPP
  3. Tatalaksana MPP
  4. Dokumentasi MPP
  5. Form A dan Form B MPP
  6. Keterlibatan Keluarga
  7. Discharge Planning
  8. Praktek Dokumentasi MPP

METODE BIMTEK

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Simulasi
  4.  Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 04 JANUARI 202506 – 08 FEBRUARI 202506 – 08 MARET 2025
13 – 15 JANUARI 202517 – 19 FEBRUARI 202517 – 19 MARET 2025
20 – 22 JANUARI 202526 – 28 FEBRUARI 202524 – 26 MARET 2025
APRILMEIJUNI
03 – 05 APRIL 202508 – 10 MEI 202502 – 04 JUNI 2025
14 – 16 APRIL 202519 – 21 MEI 202516 – 18 JUNI 2025
24 – 26 APRIL 202526 – 28 MEI 202523 – 25 JUNI 2025
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 09 JULI 202507 – 09 AGUSTUS 202508 – 10 SEPTEMBER 2025
17 – 19 JULI 202518 – 20 AGUSTUS 202518 – 20 SEPTEMBER 2025
24 – 26 JULI 202525 – 27 AGUSTUS 202525 – 27 SEPTEMBER 2025
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 08 OKTOBER 202506 – 08 NOVEMBER 202504 – 06 DESEMBER 2025
16 – 18 OKTOBER 202517 – 18 NOVEMBER 202518 – 20 DESEMBER 2025
23 – 25 OKTOBER 202527 – 29 NOVEMBER 202529 – 31 DESEMBER 2025
Central Sterile Supply Departement, CSSD, cssd di rumah sakit, pelatihan cssd, Pelatihan CSSD 2024, Pelatihan CSSD Adalah, Uncategorized

Central Sterile Supply Departement (CSSD)

Central Sterile Supply Departement

 

Central Sterile Supply Department (CSSD)

CSSD (Central Sterile Supply Departement) adalah melayani pelayanan sterilisasi dengan fasilitas untuk menerima, mendesinfeksi, membersihkan, mengemas, mensteril, menyimpan dan mendistribusikan alat-alat (baik yang dapat di pakai berulang kali dan alat yang sekali pakai), sesuai dengan standar prosedur.

Proses pencucian, sterilisasi, dan di stribusi alat-alat medis sangat kritis dalam hal menjaga keamanan pasien di rumah sakit. Tanpa adanya CSSD yang berfungsi dengan baik. Risiko terjadinya infeksi pada pasien akibat kontaminasi silang dari peralatan medis yang tidak steril akan meningkat. Oleh karena itu, CSSD sangat penting dalam memastikan bahwa segala perlengkapan medis dalam ruangan operasi atau kamar pasien telah benar-benar steril.

Di dalam CSSD, alat-alat medis yang telah terpakai di kumpulkan dan di bersihkan terlebih dahulu sebelum di bersihkan lebih lanjut dengan cara sterilisasi (menggunakan suhu dan tekanan tertentu, atau bahan kimia sterilisasi tertentu, seperti gas etilen oksida). Setelah proses sterilisasi selesai, alat-alat medis tersebut di kirim ke ruang operasi atau kamar pasien. Proses sterilisasi sendiri akan di awasi oleh teknisi CSSD yang telah berpengalaman dan terlatih untuk mengoperasikan mesin sterilisasi. Serta memastikan bahwa hasil sterilisasi telah memenuhi standar dan protokol yang berlaku.

Dalam ruang operasi atau kamar pasien, alat-alat medis tersebut akan kembali di sterilkan dengan menggunakan metode tertentu sebelum di gunakan kembali untuk pasien lain. Hal ini di lakukan untuk memastikan bahwa alat-alat medis. Yang di gunakan pada pasien telah benar-benar steril dan bebas dari risiko kontaminasi silang.

Peranan Central Sterile Supply Departement (CSSD) dalam Rumah Sakit

Konsep dan peranan Central Sterile Supply Department (CSSD) telah berkembang dari hanya suatu departemen di rumah sakit. Menjadi koordinator dari suatu sistem kerja supply dan alat alat steril. Hal ini dapat dianalogikan seperti satu unit autoclave untuk sterilisasi menjadi sistem infection control di rumah sakit. Secara ideal, CSSD adalah satu departemen yang independen dengan fasilitas untuk menerima,men desinfect, membersihkan, mengemas, men-steril, menyimpan dan mendistribusikan alat alat (baik yang dapat dipakai berulang kali dan alat sekali pakai), sesuai dengan standar prosedur. Beban kerja untuk CSSD berbeda antara rumah sakit satu dibandingkan dengan rumah sakit lainnya.

Dengan CSSD independent yang terpisah, kita dapat menghemat pengeluaran pembelian alat sterilisasi dengan memusatan alat-alat di satu departemen. Hal ini juga memastikan bahwa proses steril akan di awasi oleh staff khusus dan berjalan sesuai dengan standar prosedur operasi (SOP).

CSSD memerlukan kemampuan teknis khusus, hal ini dapat di artikan bahwa departemen ini mengontrol semua kegiatan dan manajemen aset yang secara tidak langsung juga memengaruhi pembelian alat-alat operasi umum dan khusus serta inventaris lainnya. CSSD di satu rumah sakit mencerminkan satu layanan berkualitas yang langka. Bertambahnya jumlah penderita yang mengalami infeksi di rumah sakit (nosocomial infection), telah membuka mata akan pentingnya CSSD. Jika CSSD tidak ada, maka ada kemungkinan peningkatan terjadinya infeksi nosocomial. Kemungkinan terjadinya infeksi nosocomial yang menyebabkan peningkatan angka kematian. Peningkatan jangka waktu rawat inap dan pengeluaran dapat di turunkan dengan membangun CSSD yang baik.

Secara umum CSSD di lihat sebagai bagian penting dari sebuah Operating Theatre (OT) karena pengguna terbanyak dari alat-alat steril adalah OT. Tetap hal ini telah berubah. CSSD adalah bagian tak terpisahkan dari berbagai departemen seperti Out Patient Departemen, Dental, dan lain lain. Salah satu faktor penting dalam menjalankan CSSD adalah sistem kerja yang baik.

Untuk memiliki sistem kerja yang baik, proses sterilisasi membutuhkan fungsional dan kordinasi yang baik dari 3 area:

  • Area kotor (soiled zone) yang juga di kenal sebagai area pencucian
  • Area bersih (clean zone) yang juga di kenal sebagai area assembly atau area packing
  • Area steril (sterile zone) yang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat alat steril

 

Central Sterile Supply Departement

 

Central Sterile Supply Departement