Manajemen Farmasi, Manajemen Farmasi Adalah, Manajemen Farmasi Apotek, Manajemen Farmasi di Puskesmas, Manajemen Farmasi Rumah Sakit

Manajemen Farmasi Pengelolaan Di Rumah Sakit

Manajemen Farmasi

 

 

Sistem manajemen farmasi merupakan sistem terpadu yang mengelola produk ritel dan obat-obatan dan mengotomatiskan operasi seperti pengendalian stok, pengeluaran obat, manajemen klaim, penagihan, dan juga pelaporan. Manajemen Farmasi Rumah Sakit (MFRS) dapat didefinisikan sebagai suatu departemen atau unit di suatu rumah sakit di bawah pimpinan seorang apoteker dan dibantu oleh asisten apoteker yang memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan juga kompeten secara professional, tempat atau fasilitas penyelenggaraan yang bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan serta pelayanan kefarmasian, yang terdiri dari pelayanan paripurna, mencakup perencanaan, mencakup perencanaan, pengadaan, produksi, penyimpanan perbekalan kesehatan atau sediaan farmasi; dispensing obat berdasarkan resep bagi penderita rawat inap dan juga rawat jalan; pengendalian mutu; dan pengendalian distribusi dan penggunaan seluruh perbekalan kesehatan di rumah sakit; pelayanan farmasi klinik umum dan spesialis, mencakup pelayanan langsung pada penderita dan pelayanan klinik yang merupakan program rumah sakit secara keseluruhan.

Sistem manajemen farmasi merupakan sistem terpadu yang mengelola produk ritel dan obat-obatan dan mengotomatiskan operasi seperti: 

  • Pengendalian stok
  • Pengeluaran obat
  • Manajemen klaim
  • Penagihan
  • Pelaporan

Pelayanan farmasi klinik meliputi:

  1. Pengkajian Resep
  2. Dispensing
  3. Pelayanan Informasi Obat (PIO)
  4. Konseling
  5. Pelayanan Kefarmasian di rumah (home pharmacy care)
  6. Pemantauan Terapi Obat (PTO)
  7. Monitoring Efek Samping Obat (MESO).

Berikut adalah beberapa keuntungan jika menggunakan Sistem Manajemen Farmasi.

  • Inventaris di perbarui secara real time, Anda tidak kekurangan data historis, dan dapat membuat
  • laporan dengan mudah. Plus, inventaris Anda mudah untuk di analisis.
  • Persiapan resep memakan waktu lebih sedikit.
  • Klaim tidak lagi di tolak karena informasi yang salah atau hilang atau kesalahan penagihan.
  • Mendokumentasikan catatan pasien dan pembayaran tidak lagi menyita jadwal apoteker.

Di era teknologi yang berkembang seperti saat ini, semua tantangan ini dapat di penuhi oleh software sistem manajemen farmasi. Sistem manajemen farmasi merupakan sistem terpadu yang mengelola produk ritel dan obat-obatan dan mengotomatiskan operasi seperti pengendalian stok, pengeluaran obat, manajemen klaim, penagihan, dan pelaporan. Perangkat lunak semacam itu memberi departemen farmasi gambaran besar tentang kinerja bisnis dan ikhtisar real-time tentang biaya, pendapatan, dan juga penjualan. Bisnis farmasi yang berpikiran maju telah beralih ke digital untuk mengelola bisnis mereka. Penggunaan sistem manajemen farmasi seperti Trustmedis sudah menjadi hal yang wajib.

Trustmedis sebagai aplikasi kesehatan online terbaik di Indonesia, menyediakan Modul Farmasi untuk membantu pekerjaan farmasi lebih efektif dan juga efisien. Modul farmasi dari Trustmedis memiliki kelebihan di antaranya yakni usulan pengadaan, rencana pengadaan, surat pesanan, terima barang, dan retur pembelian farmasi beserta layanan apotek yang menjual obat dan alkes secara mudah dan lengkap. Fitur lainnya ialah penanganan stok obat dan alkes, opname, sekaligus mutasi farmasi serta pembuangan dan pengalihannya. Fitur yang tidak kalah penting lain yang di miliki Modul Farmasi Trustmedis ialah mencetak laporan hpp, pareto, persediaan, pemakaian BHP hingga laporan stok keluar penjualan.

Modul Farmasi Trustmedis juga memiliki fitur unggulan seperti:

  • Notifikasi E-resep dan Obat Kadaluarsa.
  • Laporan Persediaan
  • Pelacakan obat secara realtime dan mudah

 

Manajemen Farmasi

farmasi klinik, farmasi klinik adalah, farmasi klinik rumah sakit, Pelayanan Farmasi Klinik, SOP Farmasi Klinik

Farmasi Klinik – Farmasi Klinik Adalah – Farmasi Klinik Rumah Sakit – Pelayanan Farmasi Klinik – SOP Farmasi Klinik

Pelayanan Farmasi Klinik

 

PELAYANAN FARMASI KLINIK

Pelayanan Farmasi Klinik adalah pelayanan langsung yang di berikan apoteker kepada pasien dalam rangka meningkatkan outcome terapi dan juga meminimalkan risiko terjadinya efek samping karena obat, untuk tujuan keselamatan pasien (patient safety) sehingga kualitas hidup pasien (quality of life) terjamin. Dalam hal ini, Pelayanan farmasi klinis terbukti efektif dalam menangani terapi pada pasien. Selain itu, pelayanan tersebut juga efektif untuk mengurangi biaya pelayanan kesehatan dan juga meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Hal itu terutama di peroleh dengan melakukan pemantauan resep dan juga pelaporan efek samping obat. Dalam hal ini, Pelayanan ini terbukti dapat menurunkan angka kematian di rumah sakit secara signifikan.

Farmasi Klinis merupakan praktek kefarmasian yang berorientasi kepada pasien lebih dari orientasi kepada produk. Praktek pelayanan farmasi klinik di Indonesia relatif baru berkembang pada tahun 2000-an, di mulai dengan adanya beberapa farmasis yang belajar Farmasi Klinis di berbagai institusi pendidikan di luar negeri. Istilah farmasi klinik mulai muncul pada tahun 1960-an di Amerika, yaitu suatu di siplin ilmu farmasi (Pharmacy Clinical Science) yang di kembangkan dengan menekankan fungsi farmasis dalam memberikan asuhan kefarmasian (Pharmaceutical Care) kepada pasien. Tujuan farmasi klinis adalah untuk memaksimalkan efek terapi, meminimalkan resiko, meminimalkan biaya pengobatan, dan juga menghormati pilihan pasien.

Pelayanan Farmasi Klinis meliputi

  • Pengkajian dan juga pelayanan Resep
  • Penelusuran riwayat penggunaan Obat
  • Rekonsiliasi Obat
  • Pelayanan Informasi Obat (PIO)
  • Konseling
  • Visite
  • Pemantauan Terapi Obat (PTO)
  • Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
  • Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
  • Dispensing sediaan steril
  • Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD).

Pelayanan kefarmasian di klinik meliputi 2 (dua) kegiatan yaitu kegiatan yang bersifat manajerial berupa pengelolaan Obat dan juga Bahan Medis Habis Pakai dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Kegiatan tersebut harus di dukung oleh sumber daya manusia dan juga sarana dan juga prasarana.

Fasilitas Pelayanan Kefarmasian adalah sarana yang di gunakan untuk menyelenggarakan pelayanan kefarmasian, yaitu

  • Apotek
  • Instalasi farmasi rumah sakit
  • Puskesmas
  • Klinik
  • Toko obat
  • Praktek bersama.

 

diklat farmasi, materi farmasi klinik, pelatihan farmasi klinik, Training farmasi klinik

Jadwal Pelatihan Farmasi Klinik 2025

PELATIHAN KHUSUS
“FARMASI KLINIK” 

Kepada Yth.
Kepala Klinik, Para Apoteker, Asisten Apoteker, dan Semua Pihak Yang Terlibat Dalam Farmasi Klinik

Farmasi Klinik merupakan disiplin ilmu yang bertujuan memudahkan pasien dalam upaya pengoptimalan terapi obat, mempromosikan kesehatan dan juga dapat memimimalkan biaya obat. Dalam hal ini, kegiatannya memberikan saran profesional pada saat peresepan maupu setelah peresepan dan juga merekomendasikan pengobatan yang baik kepada pasien maupun tenaga kesehatan laiin.

TUJUAN

Pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan juga memahami perkembangan Farmasi Klinik dan juga pelayanan kegiatan di Farmasi Klinik.

MATERI

  1. Pelayanan Farmasi Klinik
  2. Pedoman Farmasi Klinik
  3. Kegiatan Farmasi Klinik Terkait Standar Akreditasi
  4. Metode Analisis Kasus Farmasi Klinik
  5. Drug-Induced Disease
  6. Interpretasi Data Klinik
  7. Farmakoterapi Pada Masa Kehamilan
  8. Drug Therapy In Pediatrics and Geriatrics
  9. Studi Kasus Pelayanan Farmasi di ICU

METODE

  1. Ceramah
  2. Diskusi
  3. Simulasi
  4. Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A       Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grage Bussines Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B        Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grage Bussines Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 0406 – 0806 – 08
13 – 1517 – 1917 – 19
20 – 2226 – 2824 – 26
APRILMEIJUNI
03 – 0508 – 1002 – 04
14 – 1619 – 2116 – 18
24 – 2626 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 0907 – 0908 – 10
17 – 1918 – 2018 – 20
24 – 2625 – 2725 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 0806 – 0804 – 06
16 – 1817 – 1818 – 20
23 – 2527 – 2929 – 31

Farmasi, Farmasi Adalah, Manajemen Farmasi, Manajemen Farmasi Rumah Sakit, Sistem Manjemen Farmasi

Farmasi – Farmasi Adalah – Manajemen Farmasi – Manajemen Farmasi Rumah Sakit – Sistem Manajemen Farmasi

 

“MANAJEMEN FARMASI”

 

Mengelola farmasi tentu saja bukan pekerjaan yang mudah. Banyaknya pekerjaan seperti melayani pasien, meninjau dan menafsirkan pesanan dokter, mengeluarkan obat, memantau rejimen obat pasien, melengkapi formulir asuransi, dan menagih perusahaan asuransi, belum lagi tugas keuangan, penjualan, kepegawaian, dan pemasaran, membuat proses pekerjaan farmasi semakin kompleks. Hal ini adalah hal-hal yang kita dan staf harus tangani setiap hari, dan jika kita melakukan semua ini dengan cara konvensional, manajemen menjadi lebih berat dan memakan waktu. Itulah mengapa sistem manajemen farmasi di butuhkan. Sistem manajemen farmasi di ciptakan untuk membantu pekerjaan farmasi lebih efektif dan juga efisien.

Berikut adalah beberapa keuntungan jika menggunakan Sistem Manajemen Farmasi.

  • Inventaris di perbarui secara real time, Anda tidak kekurangan data historis, dan dapat membuat
  • laporan dengan mudah. Plus, inventaris Anda mudah untuk di analisis.
  • Persiapan resep memakan waktu lebih sedikit.
  • Klaim tidak lagi di tolak karena informasi yang salah atau hilang atau kesalahan penagihan.
  • Mendokumentasikan catatan pasien dan pembayaran tidak lagi menyita jadwal apoteker.

Di era teknologi yang berkembang seperti saat ini, semua tantangan ini dapat di penuhi oleh software sistem manajemen farmasi. Sistem manajemen farmasi merupakan sistem terpadu yang mengelola produk ritel dan obat-obatan dan mengotomatiskan operasi seperti pengendalian stok, pengeluaran obat, manajemen klaim, penagihan, dan pelaporan. Perangkat lunak semacam itu memberi departemen farmasi gambaran besar tentang kinerja bisnis dan ikhtisar real-time tentang biaya, pendapatan, dan juga penjualan. Bisnis farmasi yang berpikiran maju telah beralih ke digital untuk mengelola bisnis mereka. Penggunaan sistem manajemen farmasi seperti Trustmedis sudah menjadi hal yang wajib.

Trustmedis sebagai aplikasi kesehatan online terbaik di Indonesia, menyediakan Modul Farmasi untuk membantu pekerjaan farmasi lebih efektif dan juga efisien. Modul farmasi dari Trustmedis memiliki kelebihan di antaranya yakni usulan pengadaan, rencana pengadaan, surat pesanan, terima barang, dan retur pembelian farmasi beserta layanan apotek yang menjual obat dan alkes secara mudah dan lengkap. Fitur lainnya ialah penanganan stok obat dan alkes, opname, sekaligus mutasi farmasi serta pembuangan dan pengalihannya. Fitur yang tidak kalah penting lain yang di miliki Modul Farmasi Trustmedis ialah mencetak laporan hpp, pareto, persediaan, pemakaian BHP hingga laporan stok keluar penjualan.

Modul Farmasi Trustmedis juga memiliki fitur unggulan seperti:

  • Notifikasi E-resep dan Obat Kadaluarsa.
  • Laporan Persediaan
  • Pelacakan obat secara realtime dan mudah

 

Sistem Manajemen Farmasi

Manajemen Farmasi, Manajemen Farmasi Adalah, Manajemen Farmasi Apotek, Manajemen Farmasi di Puskesmas, Manajemen Farmasi Rumah Sakit

Manajemen Farmasi – Manajemen Farmasi Adalah – Manajemen Farmasi Rumah Sakit – Manajemen Farmasi di Puskesmas – Manajemen Farmasi Apotek

 

“MANAJEMEN FARMASI”

 

Dalam hal ini Manajemen sebagai suatu proses merupakan manajemen yang sistematis yaitu perencanaan, pegorganisasian, penetapan sumber saya manusia dan pengarahan serta pengawasan untuk mencapai tujuan yang di tetapkan. Manajemen Farmasi Rumah Sakit (MFRS) dapat di definisikan sebagai suatu departemen atau unit di suatu rumah sakit di bawah pimpinan seorang apoteker. Dan juga di bantu oleh asisten apoteker yang memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan juga kompeten secara professional, tempat atau fasilitas penyelenggaraan yang bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan serta pelayanan kefarmasian. Yang terdiri dari pelayanan paripurna, mencakup perencanaan, mencakup perencanaan, pengadaan, produksi, penyimpanan perbekalan kesehatan atau sediaan farmasi.

Dispensing obat berdasarkan resep bagi penderita rawat inap dan rawat jalan; pengendalian mutu; dan pengendalian distribusi dan penggunaan seluruh perbekalan kesehatan di rumah sakit. Pelayanan farmasi klinik umum dan spesialis. Mencakup pelayanan langsung pada penderita dan pelayanan klinik yang merupakan program rumah sakit secara keseluruhan. Farmasi adalah ilmu yang mempelajari segala seluk-beluk mengenai obat. Ilmu farmasi adalah terapan dari (sedikitnya) tiga bidang ilmu yaitu kedokteran, kimia, dan biologi. Ruang lingkup ilmu farmasi tak hanya berfokus pada bidang ilmu eksakta. Melainkan juga pada bidang ilmu sosial seperti Manajemen Farmasi dan Farmakoekonomi.

 

Sistem manajemen farmasi

Sistem yang menyimpan data dan memungkinkan fungsionalitas yang mengatur. Dan memelihara proses penggunaan obat-obatan di apotek. Sistem ini mungkin merupakan teknologi independen untuk penggunaan apotek saja, atau dalam pengaturan rumah sakit. Apotek dapat di integrasikan dalam sistem entri pesanan dokter komputer rumah sakit (CPOE) rawat inap.

Tindakan yang di perlukan untuk sistem manajemen farmasi dasar yaitu berfungsi meliputi antarmuka pengguna, entri. Dan juga penyimpanan data dan batas keamanan untuk melindungi informasi kesehatan pasien. Perangkat lunak komputer farmasi biasanya di beli siap pakai atau di sediakan oleh pedagang grosir obat sebagai bagian dari layanan mereka. Berbagai sistem operasi perangkat lunak farmasi di gunakan di banyak pengaturan praktik farmasi di seluruh dunia.

 

jadwal pelatihan manajemen farmasi, materi manajemen farmasi, pelatihan manajemen farmasi, pelatihan manajemen farmasi - training manajemen farmasi - BIMTEK MANAJEMEN FARMASI, pelatihan manajemen farmasi rumah sakit, training manajemen farmasi, Training Manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit - Instalasi Farmasi Rumah Sakit - Manajemen Instalasi Farmasi

Pelatihan Manajemen Farmasi – Pelatihan Manajemen Farmasi Rumah Sakit – Materi Pelatihan Manajemen Farmasi

PELATIHAN KHUSUS
“MANAJEMEN FARMASI”

Kepada Yth.
Direktur Rumah Sakit,Personel Instalasi Farmasi Rumah Sakit (Klinik, Lab, RS), Apoteker, Asisten Apoteker, Dokter, Perawat, Bidan, HRD Rumah Sakit dan semua pihak yang terlibat dalam Manajemen Farmasi

Dengan Hormat,

Pemerintah dalam hal ini Depertemen Kesehatan yang menaungi program kesehatan masyarakat di Indonesia dalam salah satu visinya menyebutkan ”Dalam pembangunan Masyarakat yang sehat mandiri dan berkeadilan”. Untuk mewujudkan visi dan juga misi tersebut salah satunya adalah dengan memperbaiki sistem manajemen di lembaga pelayanan kesehatan masyarakat, yang salah satunya adalah perbaikan di sisi manajemen farmasi di rumah sakit. Manajemen Farmasi di rumah sakit adalah salah sati faktor penting dalam meningkatkan mutu dan juga pelayanan rumah sakit dan juga untuk meninggkat efesiensi dan produktifitas rumah sakit. Training Manajemen Farmasi adalah program pengembangan kompetensi dalam mengelola dan juga mengembangkan sistem manajemen di instalasi farmasi yang efektif dan juga tepat guna.

Dengan meningkatnya pengetahuan dan ekonomi masyarakat menyebabkan makin meningkat pula kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kefarmasian. Aspek terpenting dari pelayanan farmasi adalah mengoptimalkan penggunaan obat, ini juga termasuk perencanaan untuk menjamin ketersediaan, keamanan dan keefektifan penggunaan obat. Mengingat besarnya kontribusi instalasi farmasi dalam kelancaran pelayanan dan juga merupakan instalasi yang memberikan sumber pemasukan terbesar di rumah sakit maka pembekalan farmasi memerlukan suatu pengelolaan secara cermat dan penuh tanggung jawab.

Tugas dari instalasi farmasi meliputi mengelola dan mendistribusikan obat kepada pasien, bertanggung jawab atas semua barang farmasi yang beredar di rumah sakit serta bertanggung jawab atas pengadaan dan penyajian informasi obat yang siap pakai bagi semua pihak di rumah sakit baik petugas maupun pasien.

Sehubungan dengan hal semua diatas, maka kami dari  PUSAT DIKLAT bersama para Pakar dan Narasumber yang berkompeten akan mengadakan PELATIHAN  KHUSUS : “MANAJEMEN FARMASI

Tujuan

untuk meningkatkan kualitas tenaga pengelola obat sehingga ketersediaan, pemerataan, keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan , serta pelayanan kefarmasian yang bermutu dalam rangka mewujudkan penggunaan obat yang rasional dapat tercapai.

Materi

  1. Pengelolaan Obat Public Yang Meliputi:
    a. Perencanaan Dan Pengadaan Obat,
    b. Penyimpanan Dan Distribusi Obat,
    c. Pencatatan Dan Pelaporan,
    d. Supervisi Dan
    e. Evaluasi Kebutuhan Obat Serta Anggaran.
  2. Pelayanan Kefarmasian, Diantaranya Meliputi :
    a. Pelayanan Resep Dokter,
    b. Pelayanan Informasi Obat,
    c. Konsultasi Penggunaan Obat Dan
    d. Pelayanan Kefarmasian Residential
  3. Penggunaan Obat Rasional, Yaitu Meliputi :
    a. Prinsip Dan Konsep POR (Policy,Organisation And Rules) Dalam Perencanaan Kebutuhan Obat,
    b. Pengendallian, Pemantauan Dan Evaluasi POR

METODE

1.Ceramah
2.Diskusi
3.Simulasi
4.Penyusunan Program

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Grand Puri Saron Hotel MalioboroYogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan juga sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN: Grand Puri Saron Hotel (MALIOBORO)
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 082324284296/081228859896
E-mail : Pusatdiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri Cabang Yogyakarta a/n. CV Pusat Diklat, No. Rek. : 137-00-1698692-5 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
02 – 04 JANUARI 202506 – 08 FEBRUARI 202506 – 08 MARET 2025
13 – 15 JANUARI 202517 – 19 FEBRUARI 202517 – 19 MARET 2025
20 – 22 JANUARI 202526 – 28 FEBRUARI 202524 – 26 MARET 2025
APRILMEIJUNI
03 – 05 APRIL 202508 – 10 MEI 202502 – 04 JUNI 2025
14 – 16 APRIL 202519 – 21 MEI 202516 – 18 JUNI 2025
24 – 26 APRIL 202526 – 28 MEI 202523 – 25 JUNI 2025
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
07 – 09 JULI 202507 – 09 AGUSTUS 202508 – 10 SEPTEMBER 2025
17 – 19 JULI 202518 – 20 AGUSTUS 202518 – 20 SEPTEMBER 2025
24 – 26 JULI 202525 – 27 AGUSTUS 202525 – 27 SEPTEMBER 2025
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
06 – 08 OKTOBER 202506 – 08 NOVEMBER 202504 – 06 DESEMBER 2025
16 – 18 OKTOBER 202517 – 18 NOVEMBER 202518 – 20 DESEMBER 2025
23 – 25 OKTOBER 202527 – 29 NOVEMBER 202529 – 31 DESEMBER 2025

 

farmasi klinik, farmasi klinik adalah, farmasi klinik rumah sakit, pelatihan farmasi klinik, Pelatihan Farmasi Klinik 2024

Farmasi Klinik – Farmasi Klinik Adalah – Farmasi Klinik Rumah Sakit – Pelatihan Farmasi Klinik – Pelatihan Farmasi Klinik 2024

 

“FARMASI KLINIK”

 

Farmasi Klinik merupakan disiplin ilmu yang bertujuan memudahkan pasien dalam upaya pengoptimalan terapi obat, mempromosikan kesehatan dan dapat memimimalkan biaya obat. Dalam kegiatannya farmasi klinik memberikan saran profesional pada saat peresepan maupu setelah peresepan dan merekomendasikan pengobatan yang baik kepada pasien maupun tenaga kesehatan lain.

Dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit bahwa Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian, dan peralatan. Persyaratan kefarmasian harus menjamin ketersediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang bermutu, bermanfaat, aman, dan terjangkau.

Selanjutnya dinyatakan bahwa pelayanan Sediaan Farmasi Rumah Sakit harus mengikuti Standar Pelayanan Kefarmasian. Yang selanjutnya teramanahkan untuk diatur dengan Peraturan Menteri Kesehatan. Dalam Pasal 108 ayat 1 UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan berbunyi “Praktek Kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, penagdaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan. Dalam menjalankan praktek kefarmasian apoteker harus melakukan sesuai standar yang telah menetapkan oleh peraturan Menteri.

Keberadaan apoteker memiliki peran yang penting dalam mencegah munculnya masalah terkait obat. Apoteker sebagai bagian dari tim pelayanan kesehatan memiliki peran penting dalam PTO. Pengetahuan penunjang dalam melakukan PTO adalah patofisiologi penyakit; farmakoterapi; serta interpretasi hasil pemeriksaan fisik, laboratorium dan diagnostik. Selain itu, memerlukan keterampilan berkomunikasi, kemampuan membina hubungan interpersonal, dan menganalisis masalah. Proses PTO merupakan proses yang komprehensif mulai dari seleksi pasien, pengumpulan data pasien, identifikasi masalah terkait obat, rekomendasi terapi, rencana pemantauan sampai dengan tindak lanjut. Proses tersebut harus dapat melakukan secara berkesinambungan sampai tujuan terapi tercapai. Dalam pelaksanaan pemantauan terapi obat, apoteker harus mengutamakan pada pasien populasi khusus.

Adapun pasien prioritas untuk dilakukan pemantauan terapi obat (PTO) adalah

  • Pasien yang masuk rumah sakit dengan multi penyakit sehingga menerima polifarmasi
  • Pasien kanker yang menerima terapi sitostatika
  • Pasien dengan gangguan fungsi organ terutama hati dan ginjal
  • Pasien geriatri dan pediatri
  • Pasien hamil dan menyusui
  • Pasien dengan perawatan intensif
  • Pasien Psikiatri

 

Pelayanan Farmasi Klinik merupakan pelayanan langsung kepada apoteker kepada pasien dalam rangka meningkatkan outcame dan meminimalkan risiko terjadinya efek samping. Karena pengelolaan obat, terutama obat – obat yang perlu waspada (high alert medications) sangat penting untuk diawasi oleh apoteker agar meminimalisir insiden.

Untuk info lebih lanjut terkait Pelatihan Farmasi Klinik Klik Disini